Amman (ANTARA News) - Lebih dari 100 orang cedera Jumat ketika pemrotes pro-reformasi dan pendukung pemerintah bentrok di Amman, yang membuat polisi segera menggunakan meriam air untuk menghentikan bentrokan tersebut, kata beberapa petugas medis dan koresponden AFP. "Lebih dari 100 orang cedera, termasuk polisi," kata satu sumber medis di lokasi kejadian kepada AFP.

Seorang wartawan AFP di lokasi itu mengatakan, polisi menggunakan meriam air untuk menghentikan bentrokan antara mahasiswa yang menuntut reformasi dan pendukung pemerintah.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP, polisi antihuru-hara dikerahkan dalam upaya mengendalikan situasi. (*)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com