Hosni Mubarak (reuters.com)

Kalangan muda tidak menyetujui kehadiran Mubarak dalam bentuk apapun
Kairo (ANTARA News) - Kelompok oposisi yangmenuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak gagal menyetujui sikap bersama sebelum perundingan dengan Wakil Presiden Omar Suleimanuntuk mengatasi krisis terburuk dalam 30 tahun negara itu. Ikhwanul Muslim, kelompok oposisi paling berpengaruh dan terorganisasi rapi, Minggu, mengatakan setuju ikut dalam perundingan, kendati sebelumnya menolak tawaran itu.

Juru biciara Ikhwanul Muslimin mengatakan perudingan itu akan diselenggarakan Minggu pukul 11.00 waktu setempat (16.00WIB) untuk membicarakan proses pengunduran diri Mubarak, hak melakukan protes di tempat-tempat umum dan jaminan keselamatan mereka.

Televisi pemerintah memberitakan Suleiman mulai menggelar pertemuan dengan para tokoh oposisi independen dan utama, Sabtu, untuk membahas opsi-opsi yang berpusat pada bagaimana menjamin pemilihan presiden yang bebas dan jujur dengan tetap berpegang pada konstitusi.

Tidak disebutkan nama kelompok lainn yang ikut berunding dengan wakil presiden itu.

Usul itu diajukan satu kelompok yang menamakan dirinya"Dewan Orang-orang Bijak"yang termasuk Suleimanyang memangku kekuasaan kepresidenan untuk sementara menjelang pemilu.

Tetapi beberapa tokoh oposisi mempersoalkan apakah itu berartipemilihan presiden mendatang akan diselenggarakan berdasarkan syarat-syarat yang tidak adil seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

Mereka inginterlebih dulu memilihanggota parlemenbaru guna mengubah konstitusi sehingga membuka jalanbagi satu pemilihan presiden yang demokratis.

Pembangkangan  rakyat melanda Mesir sejak 25 Januari di man para pemerotes berkumpul di tengah kota Kairo menuntut pengunduran diri Mubarak, kendati Selasa lalu Presiden menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilu September.

Mesir, negara Arab yang paling banyak penduduknya dan berpengaruh, menghadapi bahaya kekosongan kekuasaan kecuali tercapai satu kesepakatan bagi satu pemerintah peralihan.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Saat perundingan dilakukan, televisi pemerintah mengumumkan bahwa dewan pimpinan Partai Demokrat Nasional yang berkuasa, termasuk putra Mubarak, Gamal mengundurkan diri.

Pengunduran diri itu segera dikecam oleh oposisi sebagai satu tipu muslihat.

Mohammed Habib, anggota Ikhwanul Muslimin mengatakan: "Itu adalah satu usaha untuk memperbaiki citrapartai itu tetapi hal tersebut tidak akan mengendurkan tujuan utamarevolusi: menjatuhkanrezim itu, bermula dengan pegunduran diri Presiden Mubarak."

Usulan "Orang-Orang Bijak"itu didasarkan pada pasal 139konstitusi yang akan mengizinkan Mubarak menyerahkan kekuasaan eksekutif kepada wakilnya, sementara tetap menyandang pemimpin yang hanya namanya  sampai September, kata Disa Rashwan, seorang pakar pada Pusat bagi Studi Politik dan Strategi Al Ahram dan salah seorang"Orang-Orang Bijak" kepada Reuters.

Usul penyerahan kekuasaan kepada Suleiman adalah satu kompromi terhadap tuntutan para pemrotes bagi pengunduran diri segera Mubarak dan keputusannya untuk tetap memangku jabatan sampai akhir masa jabatannya September.

Rashwan mengatakan semua faksi oposisitermasuk Ikhwanul Muslimin diundangmenghadiri pertemuan itu tetapi mereka berbeda pendapat mengenai sejumlah masalah di mana diantaranya  ada yang menghendakiMuabarak tetapmenjadi presiden kendati simbolis.

"Konsultasi-konsultasi sedang dilanjutkan untuk mengusahakan diakhirinya krisis ini," katanya. "Kalangan muda tidak menyetujui kehadiran Mubarak dalam bentuk apapun. Kami berusaha membujuk mereka untuk menerimanya... Kami berusaha mencapai satu kompromi."

Kelompok-kelompok oposisi utama adalah Ikhwanul Muslimin, Koalisi Nasional bagi Perubahan yang dipimpinpemenang hadiah Nobel Perdamaian Mohamed ElBaradei, kelompok Kefaya dan barisan pemuda yang diwakiliGerakan Enam April, Partai Wafd yang liberal dan partai Tagammu yang berhaluan kiri.(*)

H-RN/M016

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com