Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, kenaikan BI rate 25 basis poin menjadi 6,75 persen diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap suku bunga dan pertumbuhan kredit. "Kenaikan BI rate tersebut dipandang perlu untuk meredam peningkatan ekspektasi inflasi akhir-akhir ini maupun tekanan inflasi ke depan, yang apabila tidak diambil langkah antisipatif akan berdampak negatif bagi upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan maupun terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," kata Darmin dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin.

Dijelaskannya, jika BI tidak menempuh kebijakan untuk meredam tekanan inflasi itu, BI melihat adanya sejumlah risiko yang dapat menyebabkan inflasi 2011 berpotensi dapat melebihi sasaran yang ditetapkan yaitu 4 - 5 persen, yang di samping dipicu kenaikan harga volatile foods yang tinggi dan meningkatnya ekspektasi inflasi, juga didorong tingginya kenaikan harga komoditi global dan rencana kebijakan pembatasan BBM bersubsidi.

Darmin mengatakan, perekonomian Indonesia pada 2011 diperkirakan tumbuh 6,0 - 6,5 persen terdorong membaiknya ekonomi dunia dan tingginya permintaan domestik.

"Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2011 diperkirakan dapat mencapai 6,4 persen yang juga ditopang kinerja ekspor yang masih cukup tinggi sejalan dengan pemulihan ekonomi global, sementara impor juga meningkat pesat seiring dengan meningkatkanya aktivitas perekonomian," katanya.

The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.

Dengan perkembangan tersebut, transaksi berjalan pada triwulan I 2011 diperkirakan masih akan mencatat surplus meskipun cenderung menurun.

Darmin juga menjelaskan bahwa kenaikan BI rate tidak berdampak terhadap anggaran kebijakan BI 2011 karena pada saat penyusunannya BI telah memperhitungkan kenaikan BI rate itu.

"Dengan demikian kenaikan BI rate yang diputuskan 4 Februari lalu telah kami perhitungkan baik implikasinya terhadap perekonomian secara keseluruhan maupun terhadap anggaran BI," katanya.
(D012)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com