Jakarta (ANTARA News)- Hizbut Tahrir Indonesia mendesak agar aliran Ahmadiyah menjadi agama sendiri dengan melepas segala atribut Islam atau dibubarkan saja untuk menghindari terjadinya kembali gesekan di tengah masyarakat. "Paling bagus menyatakan Ahmadiyah sebgai non-Islam sembari mereka melepaskan semua atribut yang berhubungan dengan Islam," kata Muhammad Ismail Yusanto, juru Bicara HTI, dalam jumpa pers di kantor pusat HTI, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat.

Jika menolak untuk menyatakan diri sebagai bukan bagian dari Islam, Yusanto menegaskan sebaiknya pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah.

"Pemerintah dalam hal ini Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) harus segera mengeluarkan keputusan untuk membubarkan Ahmadiyah," tegas Yusanto.

Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Desakan itu dipicu oleh terjadinya bentrokan berdarah di Cikeusik,Banten, Minggu (6/2), yang melibatkan jemaah Ahmadiyah  dan beberapa kelompok tertentu.

"Yang paling utama bentrok itu dipicu oleh ketidaktegasan pemerintah dalam hal ini Presiden SBY yang hingga sekarang tidak juga kunjung mengeluarkan larangan atau pembubaran terhadap Ahmadiyah," kata Yusanto.

Padahal, ia menilai, dasar hukum yang diperlukan untuk membubarkan Ahmadiyah sudah cukup, antara lain Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri, Fatwa Majelis Ulama Indonesia, dan hasil kajian Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat.
(Ber/A038/BRT)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com