Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan, partainya tetap menjadi partai oposisi, meski ada komunikasi yang intensif dengan Partai Demokrat. "PDI Perjuangan, seperti yang saya katakan di Bali (Kongres III PDIP), tidak akan pernah menjadi bagian dari kekuasaan yang tidak berpihak pada wong cilik," katanya di Jakarta, Senin, dalam pidato politiknya pada peringatan HUT ke-38 partai itu.

Ia mengatakan, koalisi merupakan penyakit kronis yang muncul beberapa waktu terakhir.

"Cita-cita yang melekat dalam sejarah partai kita jauh lebih besar dari sekedar urusan kursi di parlemen, sejumlah menteri, atau pun Istana Merdeka," kata Megawati.

Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Di hadapan sekitar 600 kader yang hadir, Megawati menegaskan bahwa cita-cita yang melekat dalam sejarah partai itu jauh lebih besar dari sekedar urusan kursi di parlemen, sejumlah menteri, atau pun Istana Merdeka.

"Pada saat itu dan hingga hari ini saya berkeyakinan bahwa dalam kegotong-royongan dan permusyawaratan dengan rakyat, masa depan PDI Perjuangan akan menemukan puncak keemasannya," ujar Megawati disambut riuh para kader.

Ia menambahkan, "Karena itulah, sekali lagi saya tegaskan kepada kader partai, kita harus berbangga bukan ketika kita bersekutu dengan kekuasaan, tapi ketika bersama-sama menangis dan bersama-sama tertawa dengan rakyat,".

Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh politik, antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.(*)

R018/A041