Tangerang (ANTARA News) - Pengelola Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, memperkenalkan cabang olahraga "floorball" bagi para siswa SMA dan mahasiswa se-Jabotabek dengan mendatangkan pelatih dari Amerika dan Australia. "Kami sengaja mendatangkan pelatih dari Australia dan Amerika untuk memperkenalkan cabang olahgara `floorball` yang dianggap baru di Indonesia kepada siswa dan mahasiswa," kata Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan L. Parapak dihubungi Jumat.

Dia mengatakan, untuk memperkenalkan cabang olahraga ini, maka pihak UPH mengadakan program pelatihan untuk siswa dan mahasiswa serta guru olahraga se-Jabotabek.

Olahraga "floorball" hampir mirip dengan cabang hoki, biasanya dilakukan pada ruang tertutup menggunakan bola dan alat pemukul yang terbuat dari plastik agar aman dari cedera.

Setiap regu terdiri dari lima pemain dan seorang penjaga gawang, khusus untuk kiper dilengkapi dengan alat pengaman kepala berupa helm, sedangkan pemain lainnya tanpa pengaman.

Lapangan yang digunakan untuk olahraga "floorball" yakni ukuran 40 meter kali 20 meter merupakan standar Internasional.

You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

Sedangkan cabang olahraga tersebut berasal dari Swedia dan sejumlah sekolah di Jabotabek dan Bandung sudah memiliki lapangan untuk latihan dan pertandingan.

Dia mengatakan, selain pelatihan untuk bagi peserta "floorball" maka UPH Karawaci juga mengenal pelatihan terhadap guru olahraga untuk cabang basket dan bola voli.

Pada program pengenalan cabang olahraga kepada sekitar 200 siswa tersebut juga diberikan pemahaman tentang filosofi yang diterapkan UPH Karawaci yakni kesempurnaan atletik untuk selalu melakukan terbaik dalam setiap latihan dan pertandingan terlepas dari masalah yang dihadapi.

Para peserta mendapatkan pelatihan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, sehingga dalam berolahraga para peserta dan bermain dengan baik dan memiliki tujuan positif.

Parapak mengatakan bahwa pelatihan tersebut juga untuk menghindari remaja dari perbuatan negatif seperti merokok, narkoba, maupun seks bebas.

Bahkan program tersebut sejalan dengan misi UPH yaitu spiritual, intelektual dan karakter bahwa olahraga merupakan bagian dari pendidikan holistik yang dikembangkan pada Universitas yang berlokasi di kawasan Karawaci itu.

Menurut dia, olahraga dapat meningkatkan kecerdasan dan dapat membentuk karakter yang baik untuk mendukung kegiatan tersebut, maka UPH memiliki lembaga olahraga dikelola secara profesional dengan fasilitas berstandar internasional. (A047/K004)