Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) - Puluhan kendaran terjebak macet di jalur lintas barat Sumatra, akibat longsor. "Arus transportasi jalur lintas barat (jalinbar) malam ini macet, akibat longsor yang terjadi, selain itu, hujan deras dan kabut membuat kendaraan terpaksa bergantian melintas dan akhirnya kemacetan panjang pun tak terhindarkan," kata masyarakat Pekon (Desa) way Semangka, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Mat Sukron (37) sekitar 253 Km dari Bandarlampung, di Way Semangka, Selasa.

Dia menjelaskan, sejak sore hujan deras terus mengguyur semakin memperparah kondisi longsor.

Lalu lanjut dia, kendaraan besar bermuatan masih melintas di jalur yang terkena longsor.

"Kendaraan besar yang melintas belum mengetahui adanya longsor di jalur lintas barat ini, yang kami takutkan keadaan besar dan bermuatan itu dapat semakin menurunkan tanah yang berakibat ambrol," kata dia.

Menurutnya, petugas keamanan dapat menyuruh kendaraan besar itu untuk berputar arah sebelum memasuki Lampung Barat.

"Air hujan yang mengalir di sisi jalan menggerus bagian longsor tersebut, dan diprediksi bila saluran air hujan tidak dialihkan maka keadaan longsor semakin parah dan memutuskan jalan," kata dia lagi.

Puluhan kendaraan terpaksa terjebak macet akibat longsor yang terjadi di jalur lintas barat, tepatnya di Pekon (Desa) Way Semangka, Kecamatan Belalau, Lampung Barat.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Kemacetan terjadi akibat akses jalan yang ada hanya bisa di lalui satu kendaraan saja, sebab satu meter dari titk longsor di sterilkan, karena keadaan tanah sudah mengalami penurunan.

Hujan deras di sertai kabut tebal semakin memerparah kondisi longsor jalur lintas barat, selain itu air hujan yang mengalir melalui sisi jalan menggerus bagian bawah tanah itu sehingga longsor jalan semakin melebar.

Titik longsor jalur lintas barat semakin bertambah, apalagi cuaca ekstrim yang terjadi semakin memperburuk kondisi kerusakan dan titik longsor tersebut, bila pemerintah lamban menangani kerusakan jalan nasional ini, maka jalur lintas barat dapat mengakibatkan kecelakaan.

Sebelumnya Bupati Lampung barat Mukhlis Basri, mengatakan, keruisakan jalur lintas barat layak di perhatikan.

"Saya kerap mendapat keluhan dari masyarakat, terkait kerusakan dan titik longsor jalur nasional ini, kami tidak bisa berbuat apa apa, sebab kewenangan perbaikan tersebut berada di pemerintah pusat," kata dia.

Dia menjelaskan, musim penghujan jalur lintas barat semakin berbahaya, dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Menurut dia, kerusakan jalur lintas barat segera mendapat tanggapan.

"Kerusakan jalan nasional ini dapat di tanggapi segera oleh pemerintah pusat, walau pun ada wacana perbaikan total, akan tetapi beberapa titik kerusakan terlebih dahulu di tanggapi, sehingga kerusakan itu akan bertambah parah," katanya.(*)
(ANT-049/S006/R009)