Tuesday, June 29, 2010

Kearifan Presiden Yudhoyono Terhadap Waktu

Current info tentang beita baru tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru beita baru info yang tersedia.
Toronto (ANTARA News) - Bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kearifan mempergunakan waktu secara baik merupakan salah satu jalan untuk memupuk keberhasilan. Pria kelahiran Pacitan (Jawa Timur) pada 9 September 1949 itu yakin akan adanya hubungan bagaimana mengatur waktu untuk meraih keberhasilan.

Hal tersebut disampaikan ayah dari dua anak, dan kakek dari seorang cucu perempuan, tersebut disela-sela pengarahan bagi para anggota rombongan kepresidenan, termasuk wartawan, dalam lawatan ke Kanada untuk menghadiri KTT G-20.

"Bila kita pahami hakikat hidup, manusia harus arief dan cerdas menggunakan waktu sebaik-baiknya khususnya bagi kemaslahatan," kata Presiden di dalam pesawat saat perjalanan menuju Toronto dari Jakarta, Jumat (25/6).

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari beita baru. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Hal tersebut menjadi alasan bagi Presiden Yudhoyono mengapa melakukan pengarahan dan diskusi selama hampir 45 menit saat pesawat dari Amsterdam (Belanda) menuju Toronto, yang memakan waktu hampir tujuh jam perjalanan.

"Umat Muslim jelas bahwa manusia dalam keadaan merugi bila tidak menghargai waktu. Itu bisa kita lihat dalam surat Al Ikhlas," kata Presiden.

Dari pemahaman itulah, suami dari Ani Yudhoyono itu memanfaatkan waktu berdiskusi dan menceritakan perkembangan ekonomi global kepada anggota rombongan yang terdiri dari sejumlah menteri seperti Menkeu Agus Martowardojo, Mendag Mari Elka Pangestu, Mensesneg Sudi Silalahi, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Kepala BKPM Gita Wirjawan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan anggota rombongan lainnya termasuk wartawan.

"Orang sering berkata, mari kita lakukan sesuatu untuk membunuh waktu, padahal menurut saya yang betul adalah bagaimana menggunakan waktu dengan baik," tuturnya menambahkan.
(T.P008/F001/P003)

Sekarang Anda dapat mengerti mengapa ada bunga yang tumbuh dalam beita baru. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang beita baru, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Waktu Menopause Kini Bisa Diprediksi

Ketika Anda memikirkan beita baru, apa pendapat Anda tentang pertama? Aspek dari beita baru yang penting, yang penting, dan mana yang dapat Anda ambil atau meninggalkan? Anda menjadi hakim.
Jakarta (ANTARA News) - Para ilmuwan Iran menemukan cara memprediksi secara akurat kapan para wanita akan mengalami menopause melalui tes darah sederhana. Penemuan itu menawarkan kesempatan kepada para wanita untuk merencanakan keluarga dan karir jauh sebelum terjadi menopause.

Menurut data yang dipresentasikan pada konferensi the European Society of Human Reproduction and Embryology di Roma, tes yang mengukur kadar hormon yang diproduksi oleh sel dalam ovarium itu mampu memprediksi usia saat wanita mengalami menopause rata-rata dalam empat bulan.

"Hasil penelitian itu ...dapat memungkinkan kami membuat perkiraan yang lebih realistis tentang status reproduksi wanita beberapa tahun sebelum mereka mengalami menopause," kata Ramezani Tehrani dari Shahid Beheshti University of Medical Sciences in Tehran, yang memimpin peelitian itu seperti diberitakan Reuters.

Para ahli yang mengomentari hasil penelitan itu sepakat bahwa penelitian itu menjanjikan, tetapi menurut mereka penemuan itu perlu ditegaskan dengan percobaan yang lebih besar.

"Kemungkinan dari perkiraan akurat menopause sangat menarik. Orang telah mencari sesuatu seperti ini selama bertahun-tahun," kata Dagan Wells dari Nuffield Department of Obstetrics and Gynaecology pada Universitas Oxford.

Usia rata-rata menopause adalah 51 tahun, dengan ovulasi pada sebagian besar wanita berakhir pada usia 40 hingga 60 tahun. Namun hal itu bisa terjadi lebih lambat atau lebih awal, yang menyulitkan para wanita yang ingin mengembangkan karir sebelum memiliki bayi untuk mengetahui berapa lama harus menunggu.

Tim Teheran itu meneliti sampel darah dari 266 wanita berusia antara 20 hingga 49 tahun yang juga ikut dalam penelitian lain yang disebut Studi Glukosa dan Lipid Teheran, yang dimulai pada 1998.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang beita baru, terus membaca.

Mereka kemudian mengukur konsentrasi hormon yang disebut anti-Mullerian Hormone (AMH) yang diproduksi oleh sel dalam ovarium wanita. AMH mengontrol perkembangan folikel dalam obvarium dari mana telur berkembang, dan para ilmuwan tersebut menduga itu mungkin berguna untuk menilai fungsi ovarium.

Model statistik
Para peneliti mengambil dua sampel darah lagi dengan interval tiga tahun dan juga mengumpulkan informasi tentang latar belakang sosial ekonomi dan reproduksi para wanita itu.

"Kami mengembangkan sebuah model statistik untuk memperkirakan usia menopause dari ukuran tunggal konsentrasi AMH. Dengan menggunakan model ini, kami memperkirakan usia rata-rata menopause bagi wanita pada titik waktu yang berbeda dalam masa reproduksi mereka.

Para peneliti Teheran itu mengatakan hasil penelitian itu menunjukkan "tingkat kesepakatan yang baik" antara usia yang diprediksi dengan usia riil untuk 63 wanita dalam kelompok yang mengalami menopause selama penelitian itu.

Perbedaan rata-rata antara usia yang diprediksi dengan usia riil menopause adalah sepertiga tahun, dan tingkat kesalahan maksimum adalah tiga hingga empat tahun.

Wells mengatakan penting untuk mengetahui apakah metode itu juga membantu memprediksi waktu saat fertilitas berakhir secara efektif.

"Seorang wanita mungkin berhenti mengalami ovulasi bulanan dan mencapai menopause pada usia 50 tahun, tetapi menjadi infertil secara efektif beberapa tahun sebelumnya," katanya seperti dikutip reuters.

Menurut dia, pasien perlu mengetahui bahwa fertilitas akan menurun tajam beberapa tahun sebelum ovulasi berakhir." (N002/A038)

Mengetahui cukup tentang beita baru untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang beita baru, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Thursday, June 24, 2010

Sawit Indonesia Untuk Dunia

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
Tanaman asal Afrika ini masuk ke tanah air melalui kongsi dagang Belanda VOC, hampir 100 tahun lalu. Kebun-kebun kelapa sawit didirikan di Sumatra bagian utara, dan kawasan tersebut menjadi sentral perkebunan kelapa sawit Indonesia, hingga awal 1980an. Melihat potensi kelapa sawit yang besar, pemerintah meluncurkan berbagai program pengembangan industri kelapasawit seperti perkebunan besar swasta nasional dan program kemitraan termasuk pola Perkebunan Inti-Rakyat atau PIR-Trans.

Berkat program-program itu, didukung pertumbuhan permintaan global dan dorongan lainnya kepada industri ini, produksi minyak kelapa sawit Indonesia terus meningkat. Pada 2006, menggeser Malaysia dari tahta produsen minyak sawit terbesar dunia.

Indonesia kini memiliki 7,5 juta hektar perkebunan kelapa sawit (Deptan -2009), dengan 40 persen diantaranya milik rakyat (Ditjenbun, 2009).

Industri kelapa sawit nasional yang menempati 6 persen dari total hutan seluas 132 juta hektar, telah mensejahterakan jutaan rakyat Indonesia.

Adalah fakta, bahwa minyak sawit adalah satu-satunya komoditi non migas Indonesia yang menempati posisi strategis dalam percaturan minyak nabati dunia, mengingat Indonesia adalah penghasil terbesar komoditas ini.

Strategis, karena sejak 2005 minyak sawit telah menjadi minyak nabati dengan produksi terbesar (24%) menggeser minyak kedelai (23%) yang sebelumnya raja minyak nabati dunia.

Menurut data Oil World Annual 2009-2010, perbandingan tersebut 27,7% untuk minyak sawit dan 22,4% untuk minyak kedelai, dari total 168.8 Juta Ton minyak nabati. Padahal, luas kebun sawit seluruh dunia hanya 13,1 juta hektar, dibandingkan kedelai yang 97.3 juta hektar.

Artinya, dalam 1 hektar kebun kelapa sawit, dihasilkan rata-rata 3,6 ton minyak, sedangkan 1 hektar kebun kedelai hanya menghasilkan rata-rata 0,39 ton minyak.

Efisiensi lahan ini dimungkinkan karena kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang berbuah sepanjang tahun, dibandingkan kedelai yang merupakan tanaman musiman.

Negara-negara penghasil minyak kedelai seperti AS (38%), Brazil (37%), dan Argentina (15%), mulai mewaspadai terjangan minyak sawit di pasar dunia.

Persaingan dengan minyak nabati lain tidak dapat dihindari dan saat ini muncul kampanye-kampanye negatif terhadap minyak sawit.

Sejumlah kalangan internasional dan lokal menggembar-gemborkan kampanye bahwa kelapa sawit sebagai perusak lingkungan, sementara sejumlah negara maju konsumen minyak sawit, memperketat regulasi tata produksi minyak sawit.

Aturan-aturan dibuat dan untuk dipatuhi seluruh produsen kelapa sawit, baik Indonesia maupun negara lainnya, agar produk minyak sawit diterima di pasar internasional. Diantaranya adalah Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), satu lembaga dunia yang mengeluarkan panduan bagi semua lini produksi dan distribusi minyak sawit dunia.

Lembaga yang didirikan pada 2004 ini menuangkan panduan tata cara produksi minyak sawit yang dianggap berkelanjutan, dalam principle & criteria RSPO.

Lembaga yang berkantor pusat di Zurich, Swiss ini memiliki sekretariat di Kuala Lumpur dan kantor di Jakarta.

Sebagai bukti komitmen Indonesia turut memproduksi minyak sawit berkelanjutan, 72 industri kelapa sawit nasional dari hulu ke hilir, terdaftar sebagai anggota RSPO.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda telah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Selain RSPO, industri sawit juga diberikan parameter produksi oleh negara-negara Eropa melalui EU Directives.

Tidak berhenti di regulasi internasional, industri kelapa sawit tanah air mengetengahkan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) untuk memproduksi minyak sawit berkelanjutan.

ISPO adalah kumpulan "best practices" yang sudah dilakukan industri kelapa sawit nasional, sementara perumusannya digagas oleh Departemen Pertanian RI.

ISPO merangkul segenap elemen industri kelapa sawit dari hulu ke hilir, untuk turut merumuskan standar produksi berdasarkan ketentuan perundangan RI.

Kalangan pelaku industri sendiri menyambut baik ISPO yang ketentuan-ketentuannya memang sejalan dengan prinsip-prinsip dan tujuan RSPO.

Masa depan industri kelapa sawit Indonesia bisa cerah, karena selain didukung permintaan global akan minyak nabati terus meningkati, juga karena produksi minyak sawit nasional bisa ditingkatkan dengan dukungan pemerintah.

Pengembangan teknologi kelapa sawit terutama benih unggul, dan juga praktik produksi sustainable semakin jamak diterapkan perusahaan-perusahaan kelapa sawit nasional.

Masa depan cerah juga didukung oleh banyaknya kesempatan untuk pembenahan dan peningkatan kualitas dalam operasi dan industri kelapa sawit nasional.

Pembenahan di sini juga meliputi ˜aturan main yang harus didukung dan dipatuhi pemerintah, perusahaan, dan petani kelapa sawit.

Poin terpenting adalah identifikasi lahan potensial yang cocok untuk pengembangan. Di sini, aspek kepastian hukum perlu diperhatikan betul oleh pemerintah guna memberikan kepastian berusaha bagi perusahaan kelapa sawit.

Rencana tata ruang juga dipertegas dan diperjelas untuk minimalisasi konflik lahan, baik terkait dengan kepemilikan tanah, maupun usaha mempertahankan kawasan dengan nilai konservasi tinggi (HCVF), sehingga sejalan dengan prinsip usaha berkelanjutan sesuai RSPO dan ISPO.

Luas tanaman perkebunan kelapa sawit dengan usia tua (mendekati 25 tahun) di Indonesia saat ini semakin membesar. Untuk itu, peremajaan tanaman perlu dilakukan.

Komunitas kelapa sawit harus mampu dan siap untuk peremajaan tersebut, terutama petani plasma, yang dalam 3-4 tahun tidak akan memperoleh penghasilan dari kelapa sawit.

Upaya-upaya persiapan tersebut dimulai dari pengembangan penghasilan alternatif, hingga kemudahan dalam mengurus kredit perkebunan untuk penumbangan dan penanaman kembali lahan-lahan kelapa sawit.

Masa depan industri kelapa sawit Indonesia amat dipengaruhi kepastian hukum dalam berusaha dan keberhasilan peremajaan tanaman.

Apalagi potensi minyak sawit semakin melebihi potensi utamanya sebagai minyak nabati paling efisien, yaitu sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Manfaat minyak sawit sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan, akan menempatkan minyak sawit menjadi komoditi sangat strategis di kemudian hari.

Dan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk mempertegas posisinya dalam perekonomian global. (*)

(**) Ketua Bidang Advokasi dan Tenaga Kerja, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.

Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang beita baru bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

"World Expo": Keragaman Indonesia Menggoda Dunia

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan beita baru? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang beita baru.
Jakarta (ANTARA News) - Kurang dari dua bulan, jumlah pengunjung paviliun Indonesia pada ajang bergengsi "World Expo" di Shanghai, China, telah menembus angka dua juta orang. Jumlah tersebut sama dengan dua pertiga dari target awal pengunjung paviliun Indonesia sebanyak tiga juta orang. Padahal "World Expo" atau Pameran Dunia -- yang menjadi arena pamer diri hampir seluruh negara itu berlangsung selama enam bulan, yaitu mulai 1 Mei sampai 31 Oktober 2010.

"Kami juga tidak menyangka, jumlah pengunjung melebihi perkiraan," ujar Direktur Paviliun Indonesia Widharma Raya Dipodiputro ketika ditemui di sela-sela pameran itu.

Letak yang strategis dekat dengan stasiun kereta api bawah tanah (subway) Shibo, serta bangunan yang lebih besar dengan luas 2.200 meter persegi dan tinggi empat lantai, membuat paviliun Indonesia langsung terlihat besar dibandingkan paviliun negara anggota ASEAN yang berada di sekitarnya.

Apalagi Indonesia mengusung konsep terbuka, sehingga pengunjung bisa melihat dari luar, arus orang yang masuk berjalan lancar meskipun cukup padat.

Ruang terbuka dan lapang, sangat penting mengingat jumlah pengunjung sangat ramai. Setiap hari jumlah pengunjung Pameran Dunia itu mencapai rata-rata 400 ribu orang, yang didominasi warga tuan rumah, China.

"Setiap hari sekitar 10-15 persen pengunjung `World Expo` berkunjung ke Indonesia, atau sekitar 40 ribu orang per hari," kata Wakil Direktur Paviliun Indonesia Pratito Soeharyo, menambahkan.

Jumlah kunjungan ke paviliun Indonesia tersebut, lanjut dia, hampir sama dengan paviliun Australia, yang berada di zona B, sama dengan Indonesia dan negara lain anggota ASEAN.

Kendati jumlah pengunjung paviliun Indonesia hampir sama dengan Australia hampir sama, namun tidak terlihat antrian panjang seperti yang terjadi di paviliun Australia.

"Konsep terbuka dan setiap pengunjung harus terus berjalan mengikuti `ramp` (jalur pengunjung), membuat kunjungan yang ramai sekalipun tidak menyebabkan kemacetan di dalam paviliun," kata Tito, sapaan Pratito.

Setiap pengunjung, lanjut dia, dapat menikmati perjalanan, keragaman hayati dan budaya, serta Indonesia terkini, dalam 18 menit.

Antrian di paviliun Indonesia maupun Australia, relatif lebih pendek dibandingkan dengan paviliun Arab Saudi, yang bisa memakan waktu tunggu sampai delapan jam.

"Kami datang sejak pukul 09.30 pagi, tapi sampai saat ini masih di sini," ujar wanita pengunjung dari China yang ingin masuk ke paviliun Arab Saudi. Wanita itu masih berdiri di lokasi antrian yang bertuliskan masih harus menunggu empat jam, padahal saat itu pukul 13.00 waktu Shanghai.

Ia mengatakan rela antri dalam waktu yang cukup lama dan berdesakan dengan pengunjung lainnya, karena ingin melihat paviliun yang dibangun dengan biaya termahal. Kabarnya, mendekati satu miliar dolar AS. "Selain itu saya melihat jumlah pengunjungnya banyak, jadi pasti bagus," ujarnya.

Hal yang sama juga dikemukakan pengunjung yang datang ke paviliun Indonesia. Mereka beralasan kunjungan yang banyak ke paviliun Indonesia mendorong mereka juga datang ke situ.

"Saya belum tahu dan belum pernah ke Indonesia. Tapi karena pengunjungnya banyak, kami jadi ingin tahu," ujar Chen Wen Hao, seorang pelajar berusia 18 tahun yang menjadi pengunjung ke-2 juta di paviliun Indonesia.

Pengunjung lainnya, Ali dari Iran mengaku ingin melihat Indonesia lebih jauh, setelah ia melihat pentas tari Palembang di gerbang masuk paviliun Indonesia.

"Tariannya bagus. Saya mengenal Malaysia, tapi belum banyak tahu Indonesia," ujar Ali yang datang bersama istri dan anak lelakinya. Ali ikut naik ke atas panggung ketika para penari turun mengajak penonton menari bersama.


Keragaman

Musik dengan tarian dari Indonesia yang dinamis memang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang melintas di Zona B, tempat paviliun berbagai negara kawasan Asia Tenggara dan Oceania berada.

Banyak di antara pengunjung lebih memilih masuk ke Indonesia dibandingkan paviliun negara ASEAN lainnya. Selain antrian yang lancar, pertunjukan tari, dan keragaman yang dipertontonkan di awal paviliun mengundang mereka masuk lebih jauh.

Dari awal memasuki paviliun Indonesia, para pengunjung langsung diperkenalkan pada konsep keragaman Indonesia, tidak hanya alam, tapi juga tradisi dan budaya.

Indonesia memiliki sekitar 10 persen dari berbagai jenis flora dunia, 12 persen dari mamalia, 25 persen dari jenis ikan, 17 persen burung, serta 16 persen dari reptil dan binatang amphibi di dunia.

Keragaman lainnya dari Indonesia yang berpenduduk sekitar 240 juta jiwa adalah perbedaan suku dan bahasa. Jumlah suku mencapai 300 dan 500 bahasa daerah.

"Keragaman itulah yang mewarnai perjalanan Indonesia hingga saat ini, menjadi warga dunia yang mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi, namun tetap santun dengan alam," kata Wakil Direktur Paviliun Indonesia Pratito Soeharyo menjelaskan konsep yang diusung Indonesia pada Pameran Dunia itu.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke beita baru daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Diakuinya, konsep pembangunan dan tema paviliun " bio-diverse city" merupakan upaya mengikuti tema besar Pameran Dunia yang mengusung tema "better city, better life."

Menyesuaikan dengan tema besar yang diusung tuan rumah pada Pameran Dunia itu pula, maka Indonesia menerjemahkannya dalam bangunan yang didominasi bahan alam yaitu bambu. Bambu mendominasi bangunan yang didesain oleh Budi Lim, arsitek yang pernah mendesain Jalan Thamrin, Jakarta. Bilah bambu menjadi mewarnai langit-langit, pilar, dan pagar bangunan.

Rumpun bambu juga dipancangkan di atas atap bangunan, sehingga menjadi ikon paviliun Indonesia, yang bisa terlihat dari jalan layang Lubu, yang jaraknya sekitar 30 menit dari bandara Pudong.

"Bambu hidup dalam kelompok seperti masyarakat Indonesia, tumbuhan itu kuat, bisa merunduk diterpa angin, namun tegak kembali. Begitu pula lah Indonesia," kata Pratito.

Pengunjung penyuka seni, akan menikmati keragaman alam dan budaya yang tampilkan Indonesia. Ada alat musik tradisional, seperti cesando, berbagai jenis suling, sampai pada alat bertani tradisional dan warisan budaya lainnya, seperti replika borobudur.

Namun Indonesia tidak berhenti pada tampilan tradisi dan kejayaan masa lalu. Menjelang akhir perjalanan di paviliun, pengunjung bisa melihat pembangunan yang dicapai Indonesia dalam bentuk gambar gedung-gedung pencakar langit.

Bagi masyarakat Indonesia yang melihat paviliun tersebut akan merinding, seakan dikenalkan pada akar budaya kita. Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Taruna K menilai paviliun tersebut digarap secara matang.

"Ini baru yang namanya promosi dan `marketing` Indonesia, sangat serius dan `integrated`. Saya bangga pada paviliun ini dan (paviliun) menunjukkan antusias yang besar dari masyarakat (Indonesia)," ujarnya.

Menurut Wakil Direktur Paviliun Indonesia, Pratito, tidak hanya orang Indonesia yang bangga pada paviliun tersebut. "Seorang pemilik Museum di Perancis, bahkan secara khusus datang ke kantor kami menyatakan salut pada konsep paviliun Indonesia," ujarnya.

Diakuinya, tetap ada kekurangan pada paviliun tersebut, antara lain seperti yang dikritisi Taruna yaitu tidak adanya brosur atau selebaran promosi pariwisata Indonesia. "Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan itu," ujar Tito.


Tidak Kalah

Meski ada kekurangan, tampilan dan konsep yang dikembangkan Indonesia dalam ajang pamer diri berbagai negara itu, tidak kalah dengan negara lain, terutama di kawasan ASEAN. Bahkan lebih banyak dikunjungi dibandingkan Brunei Darussalam dan Kamboja, yang berada di sebelahnya, serta Philipina.

Bahkan dengan Malaysia -- yang menampilkan paviliun berbentuk tanduk kerbau, mirip rumah gadang -- penampilan Indonesia tidak kalah sama sekali. Malaysia hanya menampilkan foto, lukisan, dan promosi produk.

Demikian pula dengan Australia. Kendati biaya pembangunan paviliun Negeri Kangguru itu menelan biaya sampai 200 juta dolar Australia, Indonesia dengan biaya 20 juta dolar masih lebih mencerminkan citra seni budaya yang tinggi serta obsesi menuju masa depan ke arah urbanisasi yang lebih santun terhadap alam tanpa meninggalkan tradisi.

Juga Indonesia tidak kalah dari India yang merupakan negara dengan potensi ekonomi dan penduduk yang besar, serta kebudayaan yang tinggi. India justru tampil lebih sederhana dan mengambil banyak tempat dalam bangunannya untuk berjualan produk mereka, mulai dari makanan sampai kerajinan dan pariwisata.

Konsep keragaman yang diusung Indonesia juga tidak kalah dengan tuan rumah China. Meskipun dari kemegahan bangunan, China adalah yang termegah di arena Pameran Dunia 2010.

China dengan kekuatan devisa yang mencapai triliunan dolar AS membangun paviliun berwarna merah -- mirip Kota Terlarang -- dengan 16 lantai, yang isinya tentang berbagai propinsi negara itu.

Namun jangan bandingkan Indonesia dengan negara maju seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Jepang, yang menampilkan pencapaian kecanggihan teknologi mereka capai dengan visi teknologi ramah lingkungan.

Kendati AS menggunakan teknologi tinggi dengan teater yang canggih, namun agaknya konsep yang diurung Amerika Serikat mirip Indonesia. Dengan film berdurasi sekitar 5-10 menit, para pengunjung -- yang memasuki paviliun negara adi daya itu -- dapat melihat keragaman masyarakat negeri itu, visi dan semangat mereka menuju kehidupan lebih baik dengan konsep ramah terhadap lingkungan.

Pameran Dunia sendiri pada awalnya merupakan pameran industri yang dicapai suatu negara. Pada periode tahun 1851 sampai 1983, Pameran Dunia menjadi ajang unjuk kemajuan industri, sehingga pada banyak penemuan, seperti telepon, dipamerkan di arena itu.

Namun Pameran Dunia kemudian bertransformasi menjadi ajang pertukaran budaya (1939 - 1991) dan kemudian bertransformasi lagi menjadi ajang pencitraan bangsa sejak 1992 sampai sekarang.

Oleh karena itulah Pameran Dunia ke-53 di China itu dimanfaatkan Indonesia untuk memperbaiki citra nusantara di dunia, khususnya terhadap masyarakat China.

"Kasus (tragedi) 1998 memang masih membekas, tapi itu sudah diluruskan oleh orang-orang (China) mereka sendiri, yang sudah berinvestasi di Indonesia," kata Tito, menanggapi pertanyaan apakah keberadaan paviliun termasuk dalam upaya Indonesia memperbaiki citra setelah tragedi 1998.

Mendag Mari E Pangestu sendiri pernah mengakui keikutsertaan Indonesia, juga merupakan simbol penting bagi hubungan diplomatik Indonesia dengan China, mengingat tahun ini hubungan kedua negara menapaki usia 60 tahun.

"Partisipasi Indonesia (pada Pameran Dunia di Shanghai) tersebut menjadi simbol penting hubungan kedua negara yang lebih maju," ujar Ketua Panitia Indonesia untuk Pameran Dunia 2010 itu.

Apapun tujuan Indonesia mengikuti pameran tersebut, setidaknya kehadiran paviliun Indonesia membuat lebih banyak masyarakat internasional, khususnya warga China, bisa mengenal lebih jauh nusantara dengan keanekaragaman yang telah mewarnai dunia. (*)
(T.R016/009)

Mengetahui cukup tentang beita baru untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang beita baru, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Sunday, June 20, 2010

Sail Banda Dorong Maluku ke Internasional

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari beita baru jelas bukan pengecualian.
Ambon (ANTARA News) - Kegiatan Sail Banda, pada Juli hingga Agustus 2010 di Provinsi Maluku menjadi salah satu pembuktian dari Pemerintah Indonesia terhadap dunia internasional akan prospek dan potensi sumber daya alam istimewa yang dimiliki wilayah tersebut. Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengatakan bahwa kegiatan bahari bertaraf internasional dengan menjadikan Banda sebagai ikon dari kegiatan bertema "Small Island for Our Future" itu cukup strategis untuk mempromosikan potensi sumber daya alam.

Sekaligus meyakinkan dunia internasional bahwa daerah ini telah benar-benar aman.

"Maluku dengan 1,4 juta jiwa penduduk tersebar di 1.340 buah Pulau memiliki potensi sumber daya perikanan dan kelautan, migas, tambang, pariwisata dan perkebunan yang menjanjikan bagi investor, baik nasional maupun internasional untuk mengelolanya," katanya.

Keseriusan pemerintah ditunjukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menerbitkan SK No.35 tertanggal 14 Desember 2009 tentang panitia nasional Sail Banda 2010.

Rencana penyelenggaraan Sail Banda pun semakin bergaung setelah diluncurkan oleh Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta pada 3 Januari 2010.

Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad selaku Ketua Panitia Nasional selanjutnya memotivasi masyarakat Maluku untuk memberikan dukungan penuh, saat acara peluncuran di Ambon pada 16 April 2010.

Gayung pun bersambut. Rencana kegiatan bahari tersebut mendapat tanggapan positif warga Maluku di Belanda yang dengan antusias menyatakan akan "pulang kampung" untuk menyaksikannya.

Dalam acara bursa pariwisata "Vakantiebeurs" di Utrecht, 12-17 Januari 2010, sedikitnya 350 warga Maluku di Belanda menyatakan kesediaan mempromosikan Sail Banda di negeri kincir angin maupun negara tetangga lainnya di Eropa Barat.

Panitia nasional maupun lokal semakin berbesar hati ketika Bank Mandari mewujudkan dukungannya dengan membuat acara Maluku Investment Day di Jakarta, April lalu.

Acara itu dihadiri tidak kurang dari 150 pengusaha dan bankir rekanan Bank Mandiri, baik dalam maupun luar negeri.

Dukungan penuh juga diberikan Kementerian Luar Negeri yang menggelar "Updates From the Region" (UFTR) bertema "Maluku Open to the World" di Jakarta, 12 Mei lalu, yang bertujuan memperkenalkan potensi yang sumber daya alam Maluku kepada para duta besar negara sahabat dan mitra asing.

Ralahalu tidak mau "berpangku tangan" menerima tangggung jawab pemerintah sebagai penyelengara "Sail Banda 2010".

Pemerintah provinsi (Pemprov) Hainan di RRC pun digandeng untuk menjalin kerja sama investasi di 10 bidang yang penandatangan perjanjiannya dilakukan di di Ambon pada 7 Juli 2010.

Gubernur Ralahalu dan Wagub Assagaff juga melirik Provinsi Northern Teritorry di Benua Australia untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan.

Wagub didampingi Ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilauw saat berkunjung ke Provinsi Northern Teritorry pada 8-10 Juni 2010 mendapat respons positif dari pemprov setempat.

Gubernur Northern Teritorry, Tom Pauling malah menawarkan Pemprov Maluku menggelar "Ambon Night" guna mempromosikan potensi pariwisata daerah ini di Darwin pada Oktober 2010.

Gubernur Tom Pauling juga menawarkan tim sepak bola Maluku berusia di bawah 18 tahun untuk melakukan pertandingan persahabatan di Darwin bersama kesebelasan dari Timor Leste dijadwalkan pada Mei 2010.

Bahkan, Gubernur Northern Teritorry menyanggupi akan mengirimkan pesawat untuk mengangkut 25 pemain, termasuk manager dan ofisial Maluku ke Darwin bila pertandingan tersebut diselenggarakan nanti.

Transpotrasi dan akomodasi selama di Darwin ditanggung pemerintah Northern Teritorry, Sedangkan makanan disiapkan Konsul RI di Darwin.

Gubernur Ralahu semakin yakin dengan kehadiran jaringan hotel internasional Swiss Bel Ambon yang diresmikan operasionalnya pada 14 Juni 2010.

Bahkan, Senior Wakil Presiden Operasi dan Pengembangan Swiss Bel Hotel Internasional, Emmanuel Guillard menegaskan, pihaknya berkeinginan membangun resort lain di Maluku, khususnya di kawasan pesisir pantai.

"Kami memiliki keinginan besar untuk mengembangkan bisnis hotel dan resort di Maluku, terutama di pesisir pantai karena pemandangan alamnya luar biasa," katanya.

Akomodasi yang tersedia, menurut Gubernur, ditunjang dengan pengoperasian pesawat Garuda ke bandara internasional Pattimura Ambon pada 3 Juni 2010.

Kehadiran Maskapai penerbangan dengan pesawat Boeing 737 seri 400 yang transit di Makassar, Sulsel itu, menawarkan 14 kelas bisnis dan 120 kelas ekonomi.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh beita baru cerita dari sumber-sumber informasi.

Garuda menjadwalkan penerbangan dari Ambon dan tiba di Jakarta menjelang keberangkatan pesawat Garuda ke Belanda karena mempertimbangkan mayoritas turis asing berkunjung ke Maluku adalah dari Eropa Barat.

Lumbung ikan

Gubernur Ralahalu merasa tertantang dengan puncak Sail Banda yang dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon pada 3 Agustus 2010, diagendakan mencanangkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

Pertimbangannya laut Maluku memiliki potensi ikan pelagis dan demersal yang sangat tinggi. Dimana sumber daya ikannya memiliki 1.640.160 ton per tahun, yang terdiri atas ikan pelagis (261.490 ton), pelagis kecil (980.100 ton), demersal (295.500 torr), ikan karang (47.700 ton), udang (44.000 ton), lobster (800 ton), dan cumi-cumi (10.570 ton).

Selain itu, prospek rumput laut yang telah ditetapkan sebagai komoditas unggulan Maluku bersama enam provinsi kepulauan lainnya yakni Maluku Utara, Sulawesi Utara, NTT, NTB, Bangka Belintung dan Kepulauan Riau.

"Komoditas rumput laut berdasarkan penelitian tim investor dari Hainan ternyata memiliki kualitas terbaik sehingga berapa pun produksinya siap ditampung dan dipasarkan di pangsa pasar China," ujar Gubernur.

Selain itu, investor dari Hainan juga memprogramkan pemberian ratusan unit kapal bertonage 200-300 Gross Ton (GT) untuk nelayan di Maluku.

"Kapal-kapal ini sangat strategis mengingat daya operasinya hingga ke wilayah ZEE, sehingga peluang hasil penangkapan lebih besar dan dampaknya akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan di Maluku," katanya.

Investor dari Hainan juga tertarik dengan potensi pertambangan dan mineral Maluku yang prospeknya sangat menjanjikan.

Gubernur bangga karena Kepala Negara juga dijadwalkan melepas replika kapal Majapahit yang diberi nama "The Spirit of Majapahit". Kegiatan ini untuk mengenang kejayaan armada laut Majapahit untuk pelayaran keliling dunia selama 20 bulan dengan menyinggahi 33 negara.

Kegiatan terakhir Sail Banda adalah melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-65 dijadwalkan di Pulau Kisar yang secara geografis berdekatan dengan Timor Leste dengan menancapkan bendera Merah Putih di bawah laut.

Gubernur Ralahalu menilai berbagai kegiatan untuk menyukseskan Sail Banda akan mendorong program pemprov setempat merealisasi daerah berkembang cepat pada 2013 nanti.

Berbagai sarana maupun prasarana diarahkan kementerian teknis ke Maluku sehingga kendala yang dihadapi semakin teratasi dan memberikan harapan bagi kemajuan daerah ini.

Kendala tersebut antara lain pasar internal yang relatif kecil karena jumlah penduduk tidak sebanding daya beli, skala ekonomi tidak mencukupi karena kondisi geografis kepulauan dan ekonomi biaya tinggi akibat keterbatasan infrastruktur maupun permasalahan kelembagaan.

Selain itu, berbagai kendala dalam perdagangan internasional yang masih harus diatasi serta keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

Gubernur juga menilai Sail Banda mendorong visi dan misi pembangunan Maluku 2008-2013 yang telah disampaikannya di DPR-RI di Jakarta pada 2008.

Pembangunan pada 2008-2013 didasari oleh visi "Membangun Maluku yang Sejahtera, Rukun, Religius dan Berkualitas dijiwai Semangat Siwalima Berbasis Kepulauan Secara Berkelanjutan".

Misi yang diemban Pemprov Maluku adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, rukun, religius dan berkualitas.

Visi dan misi tersebut diprogramkan dalam empat agenda untuk diwujudkan yakni meningkatkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Menciptakan Maluku yang rukun, aman, damai, bersatu dan demokratis. Mewujudkan masyarakat Maluku yang religius dan berbudaya serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.

Indikator realisasi visi dan misi itu diukur dengan keberhasilan pembangunan yang terceminan dari indikator makro pembangunan Maluku berkembang cepat meliputi pertumbuhan ekonomi meningkat dari 4,23 persen pada 2008 menjadi 8,5 persen tahun 2013.

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PRDB) meningkat dari Rp6,30 triliun menjadi Rp11,34 triliun. PDRB perkapita meningkat dari Rp4,42 juta menjadi Rp7,33 juta.

Ratio investasi terhadap PDRB meningkat dari 5,7 pesren menjadi 11 persen. Ekspor meningkat dari 228,7 juta dolar Amerika menjadi 789,7 juta dolar Amerika.

Pendapatan asli daerah (PAD) meningkat dari Rp125 miliar menjadi Rp450 miliar.Tingkat kemiskinan menurun dari 27 persen menjadi 12,5 persen.

Selain itu, tingkat pengangguran menurun dari 11,5 persen menjadi 5,8 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 71,3 tahun menjadi 80 tahun.

"Sail Banda semakin memberikan kepercayaan kepada dunia internasional untuk menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan pemprov, dunia usaha maupun lembaga-lembaga berkompoten di Maluku untuk mempercepat pembangunan di daerah ini agar keluar dari status daerah tertinggal menuju daerah berkembang cepat," ujar Gubernur Ralahalu.
(T.L005/Z003/P003)

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada beita baru. OK, mungkin bukan seorang ahli. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja lain kali Anda bergabung dengan diskusi pada beita baru.

Magnitud Istana Bogor

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang beita baru menjadi berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari beita baru ahli.
Jakarta (ANTARA News) - Berada di posisi strategis di jantung kota, berdiri kokoh sejak tahun 1744, menjadikan Istana Bogor seperti inti bumi keberadaan Kota Bogor yang tak terpisahkan. Tekstur bangunan bergaya Eropa dengan warna putih mendominasi penampilannya memperlihatkan kesucian sejarah yang ditorehkan dalam perjalanan waktu menembus dimensi peradaban hidup bangsa Indonesia.

Keberadaanya tidak hanya penting bagi sejarah bangsa, dijadikannya sebagai Istana Kepresidenan membuktikan bahwa bangunan bersejarah tersebut menjadi kebanggaan yang pantas untuk diagungkan dan dijaga kelestariannya.

Pada 1 Januari 1950, Istana Bogor resmi diambil alih pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Sukarno, menjadikannya sebagai Istana Kepresidenan atau pusat pemerintahan menggusur fungsi awalnya sebagai tempat pensanggrahan yang di era kini lebih dikenal sebagai villa.

Dalam fungsinya sebagai Istana Kepresidenan, bangunan yang memiliki luas 1,5 hektar begitu angkuh berdiri dengan keelokan tampilan gedung yang menyimpan ratusan benda-benda seni bersejarah berusia hampir sama dengan tahun berdirinya bangunan.

Awalnya Buitenzorg, begitu ia (Istana Bogor-red) dipanggil pada zamannya dibangun pada era pemerintahan Gubernur Jendral Belanda bernama G.W. Baron van Imhoff.

Sebagai pemimpin kompeni yang memiliki banyak perkebunan untuk dijajah, G.W. Baron van Imhoff menginginkan sebuah tempat peristirahatan, menghilangkan penat dan kejengahannya selama memimpin Batavia (Jakarta tempo dulu).

"Gubernur Baron memiliki perkebunan teh di Cianjur, ia sering bolak-balik dari Batavia ke Cianjur untuk mengawasi perkebunan. Lalu dia berinisiatif membangun tempat peristirahatan menghindari kemacetan di Batavia," papar Junaidi, salah seorang penjaga istana menuturkan sebait kisah terbentuknya Istana Bogor.

Junaidi menuturkan bait-bait sejarah yang masih dikenangnya, arti nama Buitenzorg sesuai dengan fungsinya yang berarti bebas masalah atau kesulitan dibangun mencontoh arsitektur Blenheim Palace, kediaman Duke of Malborough, dekat kota Oxford di Inggris.

Proses pembangunan gedung itu dilanjutkan oleh Gubernur Jendral yang memerintah selanjutnya yaitu Gubernur Jendral Jacob Mossel yang masa dinasnya 1750 - 1761.

Sejarah memang tidak selamanya mengalir berirama dalam perjalannya menembus lorong waktu bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 28,8 hektar itupun pernah mengalami jatuh bangun.

Buitenzorg sempat mengalami rusak berat sebagai akibat serangan rakyat Banten yang anti Kompeni, di bawah pimpinan Kiai Tapa dan Ratu Bagus Buang, yang disebut Perang Banten 1750 - 1754.

Namun, serangan itu tidak membuatnya bergeming. Pada masa Gubernur Jendral Willem Daendels (1808 - 1811), pesanggrahan tersebut direnovasi. Ia diperluas dengan memberikan penambahan ke sebelah kiri gedung maupun sebelah kanannya. Gedung induknya dijadikan dua tingkat. Halamannya yang luas juga dipercantik dengan mendatangkan enam pasang rusa tutul dari perbatasan India dan Nepal.

"Hingga kini jumlah rusa tutul yang ada mencapai 860 ekor," kata Junaidi mencoba menghitung.

Kemudian, lanjut pria yang sudah 22 tahun mengabdi sebagai penjaga Istana. Pada masa pemerintahan Gubernur Jendal Baron van der Capellen (1817 - 1826), dilakukan perubahan besar-besaran.

Istana dipugar semakin megah, dengan menambah sebuah menara di tengah-tengah gedung induk, sedangkan lahan di sekeliling istana dijadikan Kebun Raya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 18 Mei 1817.

Kemegahannya tidak berlangsung lama, sebuah gempa bumi berkekuatan penuh cukup mampu meluluhlantakkan bangunan yang ada di Pulau Jawa pada 10 Oktober 1834 menjadikan gempa pertama yang membuat Buitenzorg hancur untuk pertama kalinya.

Namun, karena kegemaran bangsa kompeni yang menginginkan sebuah tempat peristirahatan, pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Albertus Yacob Duijmayer van Twist (1851 - 1856), Buitenzorg kembali dibangun dengan merubuhkan seluruh bangunan lama sisa gempa.

Mengambil arsitektur Eropa Abad IX, bangunan baru satu tingkat didirikan. Perubahan lainnya adalah dengan menambah dua buah jembatan penghubung Gedung Induk dan Gedung Sayap Kanan serta Sayap Kiri yang dibuat dari kayu berbentuk lengkung.

Bangunan istana baru terwujud secara utuh pada masa kekuasaan Gubernur Jendral Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856 - 1861). Dan pada pemerintahan, selanjutnya tepatnya tahun 1870, Istana Buitenzorg ditetapkan sebagai kediaman resmi para Gubernur Jendral Belanda.

"Menurut informasi sejarah, sekitar 37 Gubernur Jendral Belanda pernah mengisi bangunan ini," kenang Junaidi.

Sejarah kembali berlanjut, tahun 1942 penjajahan Belanda tunduk setelah ditaklukan Jepang. Bangsa Indonesia kembali dijajah oleh bangsa samurai.

Berbeda dengan pendahulunya yang menjajah hampir 3,5 abad. Di bawah kepemimpinan Jenderal Imamura, Buitenzorg diambil alih dan dijadikan sebagai basis militer tentara Jepang.

Selama 3,5 tahun Jepang menjajah, semua peninggalan bangsa Belanda yang tertinggal seolah tak rela dimiliki rakyat Indonesia dirusak oleh negeri Matahari terbit itu.

Pemerintah Jepang juga pernah ingin menghancurkan Kebun Raya Bogor yang dibangun para peneliti Belanda dijadikan sebagai alat persenjataan dengan menebang pohon-pohon yang sudah tertanam.

"Namun peneliti Jepang mengatakan kepada Jenderal-nya, kalau pohon-pohon ini sangat penting untuk kelangsungan kota. Sehingga pemerintah Jepang tidak jadi merusaknya," kenang Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKM) Kebun Raya Bogor-LIPI, Mustaid Siregar.

Nyawa

Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor seolah satu nyawa yang tak terpisahkan. Hanya pagar yang membatasi ranah kekuasaan fungsi keduanya.

Kekuasaan Jepang pupus pada pada akhir perang dunia II, Jepang menyerah kepada tentara Sekutu. Buitenzorg beralih kepemimpinan.

Inggris menduduki Indonesia, tak lama kemudian Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Barisan Keamanan Rakyat (BKR) sempat menduduki Istana Buitenzorg untuk mengibarkan bendera merah putih. Istana Buitenzourg yang namanya kini menjadi Istana Kepresidenan Bogor diserahkan kembali kepada pemerintah republik ini pada akhir tahun 1949.

Sejak resmi dijadikan Istana Kepresidenan 1950, berbagai peristiwa penting kenegaraanpun menghiasi fungsi keberadaannya. Pertemuan pemimpin negara-negara dibelahan dunia menjadikan gedung itu sebagai daya tarik sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bangunan itu ibarat grafitasi Kota Bogor, manarik perhatian setiap yang datang ke negeri Pasudan. Keterbatasan akses masuk karena penjagaan yang ketat para pengawal istana, membuat kawasan istana seolah sulit untuk ditembus mimpi-mimpi si Neng kecil.

Endang (17) sebagai generasi muda asli Kota Hujan, siswi sekolah kejuruan di Kota Bogor belum pernah menginjakkan kaki ke dalam Istana.

"Jangankan saya, ibu saya aja yang sudah 50 tahun belum pernah liat Istana dari dalam. Bisanya hanya sekali setahun setiap kali hari jadi Bogor baru ada kesempatan masuk istana," katanya.

Hampir semua warga Bogor tahu bahwa untuk bisa masuk ke dalam Istana Bogor perlu menunggu setahun sekali pada saat peringatan Hari Jadi Bogor.

"Pemerintah menggelar program Istana Bogor Open bagi masyarakat umum yang ingin mengunjungi istana setiap memperingati HUT Bogor di bulan Juni. Hingga kini sudah empat kali digelar," kata Kepada Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Syahlan Rasidin.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang beita baru.

Program inipun hampir setiap tahun dinantikan, tidak hanya oleh warga Bogor, peminat juga datang dari luar Pulau Jawa bahkan menyihir pengunjung dari negara-negara belahan benua.

Tahun ini, sekitar 54.700 orang mendaftar untuk bisa masuk ke Istana Bogor yang dibuka untuk umum selama tujuh hari dari tanggal 14 hingga 23 Juni.

Mereka datang dari berbagai kalangan, berasal dari berbagai daerah, mulai dari usia muda hingga menanjak tua. Semuanya seolah tidak ingin ketinggalan momen.

Berbagai niat mereka untuk masuk kedalam istana menjadi rahasia masing-masing. Wati (34) warga Kemang Parung, Kabupaten Bogor mendapat giliran di hari pertama untuk masuk kedalam istana bapak prisiden begitu ia menyebutnya.

Wati berniat masuk ingin mengetahui seperti apa Istana itu dari dalam, dan ingin merasakan yang pernah dirasakan para pemimpin dunia yang pernah menginjakkan kakinya digedung berwarna putih itu.

"Saya pingin merasakan apa yang dirasakan para pejabat-pejabat negara yang pernah masuk ke dalam Istana. Selama inikan yang bisa masuk cuma pejabat pemerintahan saja, nah saya mau liat apa yang ada didalamnya," ucapnya penuh minat didampingi 10 orang tetangganya yang ikut dalam rombongan pengunjung.

Niat berbeda dirasakan Noldi, siswi kelas dua SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Bogor. Berkunjung bersama rekan-rekan sekolahnya bersama guru-guru menjadikan program kunjungan pendidikan. Namun iapun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan kenangan yang mungkin hanya sekali satahun terjadi itu.

Ketika sudah berada di luar istana, Noldi mengabadikannya dalam sebuah file foto di handphone miliknya.

"Untuk Facebook mbak, kan keren pernah masuk Istana," katanya gamlang.

Selama empat hari dibuka untuk umum, 18 ribu orang tercatat mengunjungi Istana, belajar sejarah, mencari tau tabir rahasia yang ada didalam Istana kharismatik itu.

Empat Museum

Junaidi kembali menjelaskan, berbagai benda peninggalan sejarah tersimpan di dalam inti bangunan empat buah museum yang berada dilingkaran Istana.

Istana Kepresidenan Bogor merupakan salah satu dari tujuh Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang ada.

Di dalam Istana menyimpan banyak benda seni, baik yang berupa lukisan, patung, serta keramik dan benda seni lainnya.

Hingga kini lukisan yang terdapat di istana ini adalah 448 buah, dimana judul atau nama lukisan itu, pelukisnya, tahun dilukisnya.

Begitu pula halnya dengan patung dengan aneka bahan bakunya. Di istana ini terdapat patung sebanyak 216 buah.

Istana juga mempunyai koleksi buku sebanyak 3.205 buah yang terdapat di perpustakaan istana.

Di samping lukisan dan patung, Istana Bogor juga mengoleksi keramik sebanyak 196 buah.

"Kebanyakan di dalamnya adalah lukisan milik sang maestro Basuki Abdullah. Sebuah lukisan yang paling mengagumkan banyak orang yang datang berjudul "bila dunia berakhir" menggambarkan ketika kiamat tiba," kata Junaidi sambil menunjuk ke arah lukisan yang berada di samping ruang kerja Presiden Sukarno.

Lukisan-lukisan tersebut berusia puluhan tahun, bahkan ada yang berusia hampir dua ratus tahun yakni sebuah lukisan berukuran kurang kurang lebih 3x4 meter terpampang di ruang kerja Bung Karno yang merupakan hadiah dari pemimpin Rusia pada tahun 1818.

Gambar yang terlukis dalam kanvas itu mengisahkan tentang pesta adat pernikahan bangsa Rusia, terlihat anggun dengan bingkai warna emas.

Lukisan ini berada di sayap kanan bangunan utama. Gedung dibagi tiga ruangan, fungsi bangunan berbeda-beda. Junaidi menjelaskan, sayap kiri bangunan diperuntukkan tempat peristirahatan pejabat setingkat menteri, sayap kanan untuk penjabat setingkat kepala negara.

Sedangkan gedung utama diperuntukkan sebagai ruang deklarasi, disebut dengan ruangan Garuda. Ruangan ini berada dibagian dalam bangunan, terdapat 15 kursi berpasang-pasangan tertata rapi ditengah ruangan.

Sebelum memasuki ruangan Garuda, dari depan Istana kita terlebih dahulu memasuki ruang Teratai yang tempat menjamu para pejabat negara yang datang.

Di ruangan yang memanjang ke kiri dan kanan ini dihiasi lukisan para presiden RI yang pernah memimpin. Mulai dari Sukarno, Suharto hingga Susilo Bambang Yodhoyono.

Untuk masuk ke Gedung Garuda sebagai gedung inti, kita melewati lorong sepanjang kurang lebih 2,5 meter dimana disisi kiri dan kanannya terdapat dua cermin sangat besar dengan bingkai berwarna kuning saling berhadap-hadapan.

"Ini adalah cermin seribu. Sudah ada sejak puluhan tahun silam," kata Junaidi tanpa bisa mengingat tahun tepatnya cermin kembar pemberian pemerintah Ceko tersebut ada.

Cermin tersebut menarik minat para pengunjung, mereka penasaran kenapa disebut cermin seribu padahal jumlahnya hanya dua. Keajaiban terjadi saat kita melintasi lorong tersebut dan berhenti sejenak untuk bercermin.

Seribu bayangan kita dihasilkan oleh dua cermin itu berjejer rapi di dalamnya seperti sebuah hologram. Menarik, sangat-sangat menarik bisa mengabadikan momen itu, tapi sayang pihak penjaga melarang pengunjung untuk mengabadikan kenangan dari dalam Istana.

Kunjungan berakhir di pintu kanan Istana, untuk bisa menyaksikan istana dari depan dan melihat ratusan rusa-rusa tutul asal Nepal beristirahat di bawah rindangnya pohon yang menghiasi halaman Istana kita harus mendapat izin dari penjaga.

Selama kurang lebih 25 menit menginjakkan kaki di dalam istana cukup membayar penantian selama bertahun-tahun hanya bisa melihat dari jarak 50 meter dari pagar pengaman istana.

Meskipun hanya sebentar kunjungan ini menjadi momen tak ternilai harganya bagi setiap orang yang menghargai sejarah.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Syahlan Rasidin, mengatakan Istana Bogor merupakan salah satu dari ratusan benda cagar budaya mili Kota Bogor. Kehadiran Istana menjadi daya tarik Bogor sebagai salah satu alternatif kunjungan wisata.

Setiap tahunya jumlah wisatawan yang datang ke Bogor meningkat, pada tahun 2009 tercatat 2.729.672 wisatawan nusantara dan 146.880 wisatawan mancanegara mendatangi Bogor. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya 2008 yakni 2.249.484 wisatawan nusantara dan 144.224 wisatawan mancanegara.

Hampir setiap libur akhir pekan, Bogor menjadi incaran turis baik yang ingin berdarmawisata ataupun melakukan riset IPTEK. Karena Bogor juga menjadi pusat kajian ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berbagai lembaga penelitian dan pengetahuan berpusat disini, ada IPB, CIFOR dan puluhan LSM lingkungan hadir disini.

(T.KR-LR/Z003/S026)

Tidak ada keraguan bahwa topik dari beita baru bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang beita baru, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.

Tuesday, June 15, 2010

Halal Haram Dalam Produk Makanan

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai beita baru. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
Jakarta (ANTARA News) - Dalam salah satu hadis nabi dinyatakan bahwa yang haram itu jelas dan yang halal juga jelas, namun di antara yang halal dan yang haram itu ada samar-samar yang disebut subhat. Penjelasan hadis di atas baru bicara norma, baru bicara batasan tetapi belum referensial merujuk pada benda yang mana halal dan benda mana haram.

Apalagi bila dikaitkan dengan produk makanan yang kini beredar di Indonesia dan sudah pasti dikonsumsi oleh masyarakat mayoritas yang penduduknya beragama Islam.

Ada khabar dari negara jiran kita, Malaysia, yang dilansir kantor berita ANTARA mengutip AFP Prancis, yang isinya memberitakan bahwa Malaysia telah membuka supermarket halal terlengkap pertama di dunia pada Januari 2007.

Supermarket bernilai miliaran dolar itu dibuka di Johor Baharu, kemudian di Singapura dan berikutnya direncanakan di Indonesia.

Kita tunggu realisasi kabar baik yang bermakna merawat keimanan masyarakat mayoritas ini.

Konon nama supermaket itu adalah HalMart yang memberi peluang kepada para pengusaha bumiputra (etnis Melayu) yang sangat menjanjikan. Perdagangan produk halal di dunia ini diperkirakan tumbuh 10-20 persen per tahun dari perkiraan 2,1 trilun dolar AS.

Ini kabar dunia bisnis yang sangat menarik, terutama bagi umat Islam di Indonesia, yang muslimnya jauh lebih banyak dari Malaysia. Walaupun kita baru bangga dengan jumlah dan belum diikuti dengan gebragan praktik keberagamaan yang memadai.

HalMart tidak hanya melindungi umat Islam dari produk tidak halal, sebagaimana diisyaratkan Alqur`an, tetapi juga memberi peluang bisnis kapada bumiputra dengan cara dan prinsip yang diajarkan agama.

Memang Perdana Mentri Malaysia telah merancang rakyatnya agar menjadi masyarakat "hadhory", berperadaban maju dalam segala bidang.

Ini tentu bukan sekedar slogan, melainkan juga aksi yang perwujudannya harus mendapat dukungan semua pihak dan diperkokoh oleh program negara dan pemerintah, karena memang masyarakat "khadhary" adalah keinginan dan kebutuhan semua warga negara apapun agama dan latar belakang budayanya.

Dari sisi bisnis, ini peluang dibuka semakin lebar untuk pertumbuhan produk halal.

Tetapi persoalannya mengapa di Malaysia yang berpenduduk muslim hanya kurang lebih 35 persen, dan bukan di Indonesia yang lagi-lagi katanya berpenduduk muslim hampir 90 persen.

Apakah produk halal hanya dibutuhkan orang muslim dan dikonsumsi mereka, dan apakah produk non muslim juga hanya dikonsumsi orang-orang non muslim?

Kenyataannya tidak. Kita justru paling getol mengkonsumsi produk-produk non muslim.

Konsumen Indonesia

Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan supermarket di negeri ini terus berkembang.

Konsumennya sebahagian besar adalah juga umat Islam. Tetapi dimana keberpihakan kita dan dimana pula kepedulian kita untuk memberi perlindungan agar yang dikonsumsi masyarakat terjamin kehalalannya dan makanan adakah persoalan serius.

Sebab belum ada orang antimakanan, kecuali yang jelas-jelas haram.

Kita tahu bertebaran produk yang diragukan kehalalannya. Memang ada produk yang bertuliskan label halal, tetapi bukan atas sertifikasi LPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai otoritas pemberi label halal itu.

Bahkan jangan-jangan label itu beredar tanpa kontrol yang kemudian mengkelabui hal yang sesungguhnya.

Ada ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu, produk makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar di Indonesia.

Namun, lihatlah data Badan Pengawas Obat dan Makanan/Minuman (BPOM) pada 2005, hanya 2000-an produk yang telah meminta pencantuman tanda halal.

Data MUI menunjukkkan bahwa dalam 11 tahun terakhir ini hanya 8.000 produk dari 870 produsen yang meminta sertifikasi halal.

Ternyata pengetahuan umat Islam tentang halal haram sebagaimana dikemukakan di dalam pernyataan hadis tidaklah cukup menjamin umat Islam terhindar dari mengkonsumsi produk yang tidak jelas halalnya.

Bagaimana pula dengan konsumen yang tidak paham? Mereka yang paham pun belum tentu mampu mengamati dan mewaspadai apa yang dikonsumsi.

Mereka yang paham bisa memilih makanan mana yang telah mendapat sertifikasi MUI, tapi bagi masyarakat umum pedulikah mereka?

Padahal produk makanan dan minuman begitu pesat berkembang. Sementara pengawasan dan mungkin pola sertifikasi telah tidak terjangkau atau kalah cepat dengan lajunya produk atau memang rasa yang dikejar masyarakat dan bukan soal halal/haramnya.

Pada kondisi seperti ini di mana perlindungan hak-hak konsumen untuk memelihara agamanya dan kesehatan jasmani maupun rohaninya?

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang beita baru.

Belum terlalu lama menjelang lebaran yang lalu ramai daging sapi oplosan, dicampur dengan yang bangkai dan daging babi.

Naudzubillah, begitu kejamnya masyarakat kita terhadap masyarakat konsumen demi suatu keuntungan sesaat.

Mengertikah semua orang bahwa daging itu ada campurannya? Bahwa daging itu bukan daging sapi yang patut dikonsumsi? Dan seandainya pun daging sapi, kerbau atau kambing bahkan ayam apakah telah dipotong dengan benar atau masih perlu kita sangsikan.

Sekali lagi teks Al Qur`an maupun hadis nabi pada tataran implementasi membutuhkan pengalaman empirik, dan butuh pengawalan hukum negara agar orang-orang yang sengaja hanya mencari keuntungan dihukum berat bila melanggar etik bertransaksi atau berjual-beli.

Kasihan umat Islam sering menjadi target sasaran keberuntungan (tapi dengan dholim luar biasa) melalui produk yang diperjualbelikan.

Belum lagi kecurangan dalam menimbang yang kadang-kadang juga penjualnya muslim, tapi tega mencurangi timbangan.

Inilah kesesatan-kesesatan umat beragama yang perlu ditingkatkan kewaspadaannya dan keberpihakannya terhadap kebenaran.

Anak-anak sekolah juga perlu pengetahuan dan pengalaman empirik agar mereka menjaga keimanan dan keagamaannya.

Warung Muslin

Sekarang mari kita lihat di warung-warung tempat anak-anak muslim membeli jajanan, termasuk jajanan di sekolah-sekolah muslim, apalagi yang umum.

Siapa yang memberi perlindungan bahwa makanan yang dikonsumsinya adalah sesuai ajaran agamanya?

Adakah para produsen (penjual) mempertimbangkan kehalalan produk demi layanan pada para konsumen mayoritas muslim yang interaksinya perlu dijaga kelestariannya sambil mendorong agar penganut agama menjalankan ajarannya yang prinsip itu dengan penuh konsisten.

Atau justru memanfaatkan kelengahan umat demi keuntungan? Oh, jangankan memertimbangkan kehalalan, bahkan sebahagian mereka tidak peduli akibat-akibat buruk dari makanan yang mereka produksi.

Kita pernah juga dihebohkan oleh bahan pengawet yang membahayakan bagi kehidupan umat manusia.

Tetapi apakah kemudian kontrol kita berlanjut. Kita memang masyarakat kadarkum (kadang sadar kadang kumat).

Itu sebabnya kita tidak pernah kokoh dan siap dengan terjangan gelombang besar, atau gelombang kecil yang sengaja sembunyi-sembunyi mencari dan mencuri kelengahan masyarakat.

Sekali lagi ini pada posisi yang memprihatinkan. Jadi persoalan kita bukan sekedar kehalalan makanan yang melalui proses pemotongan sesuai ajaran agama atau tidak, melainkan demikian luas bicara produk makanan.

Halal haram tidak hanya pada substansi tetapi juga pada akibat-akibat buruk karena proses seperti zat pewarna yang dicampurkan yang membahayakan kesehatan, formalin, boraks, baso tikus, dengan mudah dikonsumsi secara lahap oleh anak-anak sekolah tanpa mengerti apa yang sebenarnya ia makan, bahkan dikonsumsi oleh ibu-ibu yang sedang mengandung bayinya.

Siapa yang peduli? Razia terhadap makanan dan minuman yang amat membahayakan kesehatan, terhadap "daging oplosan" .

Pola kerja kita pola kerja kagetan ada persoalan, baru dilakukan penanganan, tidak ada pola pencegahan yang intens padahal kita juga paham sekali lagi masyarakat kita adalah masyarakat kadarkum.

Sama dengan penanganan persoalan sosial lainnya yang tingkat pelanggarannya tidak pernah makin mengecil, melainkan makin meluas menembus segala lapisan dan masuk melewati dinding-dinding rumah dan tiap celah kelengahan.

Maka dengan bahasa yang pesimis dan mengerikan sekarang ini, siapa lengah dimakan.

Sekarang, yang lalu dan yang akan datang, selama pemerintah tidak memberi perlindungan konsumen yang kuat, dan mengawasi produsen yang nakal tidak dilakukan, maka di meja makan, di warung yang terang mapun yang remang-remang, saat anak melahap makanan-minuman, saat ibu-ibu hamil memberi makan bayi yang dikandungnya sesungguhnya mereka sedang melahap makanan-minuman yang tidak halal.

Darah yang mengalir di tubuh kita bertahun-tahun jangan-jangan juga dari makanan-minuman yang tidak halal. Siapa dipersalahkan? Siapa pula mau peduli, lalu apa jadinya pedoman ajaran agama realisasinya nabrak-nabrak koridor?

Mari kita peduli dengan belajar mengkonsumsi, memakan dan minum yang halal agar darah yang mengalir memberi kekuatan pencerahan iman yang kokoh, berhati-hati dan konsisten.

Bergeraklah semua untuk memikirkan bangsa yang cerdas tapi juga sholeh yang mampu mengemban amanat kekhalifahan Allah di bumi sehingga terwujud cita-cita lahirnya masyarakat madani yang disiplin, bertanggungjawab (amanah) dan humanis.

Lebih jauh kita bisa pertanyakan ada tidak proses pembelajaran yang bersifat antisipatif yang mengantar para siswa atau mahasiswa dan bahkan masyarakat umum berpengetahuan tentang produk halal dari makanan maupun minuman.

Sehingga dengan pengetahuannya itu konsumen dari lapis masyarakat manapun bisa selektif sendiri tidak harus menunggu sertifikasi MUI atau BPOM.

Semoga menjadi bahan renungan bersama!

*) Ketua Program Pascasarjana Program Pemikiran Islam, Universitas Islam Jakarta.


A008/A025

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai beita baru bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Judi Piala Dunia

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada beita baru. Jika Anda memiliki minat khusus dalam beita baru, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
Jakarta (ANTARA) - Judi legal dan ilegal selama berlangsung turnamen sepak bola Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, bisa jadi sama banyaknya, sampai-sampai beberapa negara akhirnya melegalkannya. Kaum muslim Malaysia, di mana sepakbola Eropa sangat populer, membolehkan taruhan khusus untuk Piala Dunia walau kaum muslim konservatif menentangnya.

Tetapi, hingga seminggu menjelang turnamen, izin berjudi ini belum dikeluarkan padahal kapitalisai pasar judi ilegal di Malaysia sangat menggiurkan, sekitar 20 milyar ringgit (6,2 miliar dolar AS) per tahun.

Polisi Malaysia membentuk satu satuan khusus untuk memonitor judi "online", kata Zainuddin Yaakob, polisi lokal di Johor Selatan.

Zainuddin mengungkapkan, dari Januari hingga awal April 2010, sudah  1.700 komputer disita dan 32 orang ditahan dalam beberapa razia oleh polisi di ibukota Johor Baru.

Sementara di Indonesia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Mahdini, Senin, mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan ajang Piala Dunia (PD) sebagai ajang taruhan.

"Banyak masyarakat menggunakan turnamen PD sebagai ajang perjudian. Hal ini dikarenakan adanya unsur kalah menang sehingga menyebabkan banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk taruhan," kata Mahdini.

Dia mengatakan, hukum judi bagaimana pun haram dan dilarang keras oleh agama.

Seperti kaum muslim lainnya, Mahdini menilai judi sebagai penyakit masyarakat.

Ia mengimbau pihak berwenang agar bertindak memberantas judi, terutama taruhan hasil pertandingan sepakbola semasa Piala Dunia, khususnya terhadap masyarakat etnis Melayu yang mayoritas di provinsi itu dan pemeluk erat sendi-sendi Islam.

"Jangan sampai masyarakat Riau bergelimang dosa, hanya karena PD ini," katanya.

Menjudikan hasil pertandingan sepakbola begitu marak, terutama saat sebelum pertandingan dan ini terjadi saat nonton bareng dari hotel-hotel sampai warung kecil.

Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo mengimbau masyarakat menghindari dan  tidak mencoba mencari untung sesaat dari judi bola selama Piala Dunia 2010.

"Imbauan kami, masyarakat jangan terpengaruh dengan kegiatan tersebut," ujarnya sembari mengimbau masyarakat melaporkan praktik judi yang diketahuinya kepada polisi.

Awal Mei lalu, polisi berhasil mengungkap judi "on line" berkedok taruhan sepakbola di satu rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (04/05/10).

Tidak tangggung-tanggung, selama setahun beroperasi, pelaku mengaku meraup omset 15 milyar rupiah per hari dari peserta judi via internet yang dananya ditransfer lewat rekening bank.

Pelaku bernama By yang masih berusia 24 tahun itu adalah bandar judi online di situs casino.SBOBET.com.  Dia ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya di Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.  Judi kelolaannya diikuti 160 orang peserta tetap yang rutin bermain.

Sistem pembayarannya memakai transfer via rekening bank dan pertandingan sepak bola yang dipertaruhkan adalah skor hasil pertandingan sejumlah liga sepakbola Eropa, termasuk Liga Champion dan Piala FA.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh beita baru cerita dari sumber-sumber informasi.

Terbesar

Taruhan pada turnamen Piala Dunia adalah bisnis besar di Asia dan benua ini dikenal sebagai sarang judi tersembunyi yang bahkan dijalankan secara online oleh sindikat kejahatan terorganisir.

AFP menyebutkan, di Korea Selatan, pemerintah memutuskan hanya perusahaan olahraga Toto yang memegang izin menyelenggarakan taruhan untuk semua turnaman olahraga, termasuk Piala Dunia, dengan syarat perusahaan menyerahkan 25 persen pendapatan ke pemerintah.

Walau ada institusi yang ditunjuk resmi, judi ilegal tetap marak di Korsel, terutama judi "online".

Taruhan ilegal terutama dilakukan melalui laman pribadi, kata seorang pejabat pada kantor olahraga budaya dan pelayanan setempat, tanpa memberikan perkiraan jumlah penjudi.

"Walau polisi telah menindak tegas laman-laman taruhan ilegal tersebut, pemberantasan secara keseluruhan masih sulit karena menghadapi kendala teknis, misalnya ada beberapa situs yang dijalankan oleh server asing," tambah pejabat tersebut.

Beberapa ajang taruhan terbesar di Asia berada di Cina dimana taruhan dilakukan di tempat-tempat tersembunyi.

Menurut Titan Sports Weekly, Cina menghabiskan sampai 500 milyar yuan (73 miliar dolar AS) untuk judi online selama Piala Dunia 2006. Jumlah tersebut setara dengan dua persen PDB Cina.

Tapi selama enam bulan terakhir, polisi melakuan razia besar-besaran setelah terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan ketua asosiasi sepakbola Cina Nan Yong.

Taruhan juga dianggap ilegal di India, kecuali untuk balap kuda. Tapi tetap saja bisnis senilai satu miliar dolar AS per tahun ini berkembang pesat di negeri ini.

Tim sepakbola India mungkin tidak berlaga di Piala Dunia 2010, tapi pasar taruhan pastinya akan sangat sibuk.

Rajan Bhagat, dari kepolisian Delhi, mengungkapkan setiap hari telah menangkap bandar-bandar judi, tapi tetap saja judi tidak pernah benar-benar berhenti.

Sejak tahun 2003, penjudi Hongkong sudah bisa bertaruh untuk turnamen sepakbola melalui Hong Kong Jockey Club, namun bandar-bandar ilegal tetap beroperasi dan menawarkan hadiah lebih besar atau masa kredit yang lebih lama kepada penjudi.

September tahun lalu, polisi Hongkong menangkap enam orang atas tuduhan judi ilegal dan pencucian uang senilai lebih dari 53 juta dolar Hong Kong.

Negara lain yang melegalkan taruhan adalah Australia, di mana pasar taruhan negeri itu mengunggulkan tim nasionalnya memenangkan turnamen dengan perbandingan 81:1.

Juru bicara sportsbet.com.au Haydn Lane mengatakan, tahun ini para penjudi semakin berminat mempertaruhkan uangnya. Taruhan bahkan sudah dimulai sejak Desember 2009 atau saat nama-nama tim yang akan berhadapan di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan diumumkan.

Judi ilegal di Tanah Air ditaksir meningkat tajam, termasuk di Pekanbaru, sehingga Poltabes Pekanbaru membentuk tim untuk menyelidiki "judi bola" itu.

"Kepolisian sudah membentuk tim untuk menyeldiki adanya judi bola di Pekanbaru. Memang kita sudah mendengar kabar mengenai itu," kata Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, Kompol Jon Wesly. (*)

ANT/AR09

Hari akan tiba ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang Anda baca di sini untuk memiliki dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda meluangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang beita baru.

Thursday, June 10, 2010

Bila Sang Guru Jadi "Robot"

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
Suara azan Subuh membangunkan tidur yang baru saja dinikmatinya. Jam dinding menunjukkan pukul 04.35 waktu Indonesia tengah (WITA), namun ia selalu ingin lebih dulu terjaga dari matahari untuk memulai aktivitasnya setiap hari. Bukannya tak ingin tidur lebih lama, namun jalan berbatu besar dan menanjak sepanjang tiga kilometer telah menunggu untuk ditapaki kaki-kakinya yang kokoh itu.

"Setiap hari saya harus jalan kaki ke sekolah. Saya cukup beruntung kalau ada sopir bentor yang mau mengantar saya ke sekolah, namun tentu saja itu jarang terjadi," kata perempuan itu. Bentor adalah singkatan dari becak bermotor, kendaraan khas kota Gorontalo.

Ia memang selalu memompa semangatnya di pagi hari dengan beribadah, memasak hingga bersiap menuju sekolah dari rumah dinasnya yang sudah dimakan usia tersebut.

Atap rumah yang nyaris ambruk dan dinding yang tak lagi kokoh, sungguh sangat berbanding terbalik dengan penghuninya yang selalu tampak ceria dan lincah itu.

Agaknya tak ada yang menyangka bahwa di pundak sang perempuan, Astin Abas (45) itu terdapat beban berat yang mau tak mau harus dipikulnya. Masa depan 50 orang anak didiknya di SMP II Satu Atap Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ada di tangan Astin.

Ia merupakan satu-satunya guru yang bertahan dari beberapa guru yang pernah ditempatkan di pedalaman Gorontalo tersebut. Hal itu menjadikan dirinya sebagai guru tunggal di sekolah yang baru didirikan tahun 2007 tersebut.

Menurut Astin, satu per satu guru yang ditempatkan di sekolah itu `tumbang` dan minta dipindahkan ke sekolah lain.

Alasannya, jarak yang harus ditempuh dari Ibukota Kabupaten Pohuwato ke sekolah tersebut sepanjang 97 kilometer. Sementara jarak dari Ibukota Provinsi Gorontalo ke Popayato Timur bisa mencapai enam jam perjalanan menggunakan mobil. Belum lagi, mess yang disediakan pemerintah sudah reot.

"Wajarlah mereka tak tahan. Tapi kalau saya juga ikut-ikutan tidak tahan, siapa yang bertanggung jawab dengan nasib anak-anak di sini. Apalagi masyarakat di pedalaman ini sangat jauh dari sentuhan pendidikan," ujarnya sambil mengusap keringat setelah seharian mengajar.

Kondisi geografi dan minimnya sarana pendidikan di Popayato Timur, memaksa Astin untuk melakoni tiga pekerjaan sekaligus tanpa sekali pun keluhan terlontar dari bibirnya.

Selain sebagai kepala sekolah, sesuai dengan Surat Keputusan Diknas yang diterimanya, ia juga menjadi pengajar tunggal, sekaligus sebagai pegawai tata usaha dan administrasi di SMP II Popayato Timur, sejak tiga tahun lalu.

Padahal, di sekolah tersebut ia harus mengajar tiga kelas dengan sebelas mata pelajaran untuk masing-masing kelas. Hal yang nyaris tak mungkin dan tak mau dilakoni oleh guru mana pun.

Dengan hanya bermodalkan ijazah Diploma II dan ilmu yang diperolehnya saat belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Gorontalo tahun 1986, ia mampu menyajikan pendidikan agama, Bahasa Indonesia, Matematika dan sederet bidang studi lainnya dengan baik.

Karena ativitasnya yang mengajar dan terus mengajar itulah, ia dijuluki "ibu guru robot" oleh anak didiknya.

Namun, Astin tak pernah marah, dan justru senang mendapat julukan itu. Baginya itu merupakan julukan yang lucu dan bisa mengobarkan semangatnya untuk tetap menjadi `robot` yang baik buat kelima puluh anak didiknya.

Jika Anda beita baru fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting beita baru informasi slip oleh Anda.

"Tak apalah jadi robot, yang penting anak-anak nanti bisa menuntut ilmu dan bisa buat robot yang asli, kelak," katanya, setiap kali dipanggil dengan julukan itu.

Rangkap jabatan tak berarti pula rangkap gaji. Meski `sang robot` mengajar, mengurus tata usaha dan menjadi kepala sekolah, bukan berarti hidup Astin berkecukupan dengan gaji yang diterimanya.

Ia hanya menerima gaji layaknya seorang pegawai negeri sipil (PNS), dan tak ada embel-embel uang tambahan untuk jasa lain yang ia kerjakan. Bahkan, tunjangan untuk guru terpencil pun tak kunjung menghampirinya.

Ia pernah mengusulkan kepada pendidikan nasional (Diknas) Provinsi Gorontalo dan Diknas Pohuwato agar bisa mendapatkan tunjangan tersebut. Namun, usahanya sia-sia.

"Pihak Diknas Provinsi mengatakan, saya bisa menerima tunjangan guru terpencil, namun Diknas Pohuwato tidak bisa memberikannya dengan alasan Popayato Timur sudah terjangkau jaringan listrik, sehingga tak masuk kategori daerah terpencil lagi," ujarnya.

Namun, kondisi itu tak lantas menyurutkan semangatnya menjadi pendidik, karena ia yakin di luar sana masih banyak guru yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan dibanding dirinya.

Berbuat baik tak selalu dinilai baik. Hal itu juga dialami perempuan yang hingga kini belum menikah tersebut. Ia pernah mengalami masa-masa kelam selama tinggal dan mengajar di Popayato Timur.

Tak hanya jalan bebatuan, rumah yang hampir rubuh dan tugas yang menumpuk, Astin juga kerap mendapat cobaan luar biasa di tengah perjuangannya.

Di awal pengabdiannya, ia nyaris diusir oleh warga setempat, karena dinilai telah mencampuri urusan siswanya.

Kala itu, Astin menyita salah satu telepon genggam milik salah seorang siswa yang berisi 17 film porno. Astin mencopot memori telepon tersebut, dan menghapus file yang ada di dalamnya. Aksinya itu mendapat kecaman dari masyarakat setempat, yang menuduhnya telah bertindak sewenang-wenang.

"Padahal, saya hanya ingin menjauhkan anak-anak dari pengaruh film porno itu. Apalagi para remaja di daerah ini masih sangat polos, sehingga segala hal yang bisa mengontaminasi mereka, harus dicegah," katanya.

Beruntung masalah tersebut bisa diatasinya, dengan menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya kepada orang tua siswa. Ia juga memberi pemahaman kepada mereka mengenai dampak buruk film porno terhadap anak-anak, bila tak disertai dengan bimbingan orang tua.

"Alhamdulillah, setelah kejadian itu, saya lebih dekat dengan masyarakat, dan bahkan mereka selalu menolong saya saat kesulitan," ujarnya, dengan raut bahagia.

Perjuangan seorang Astin Abas tak kunjung padam. Dedikasinya yang luar biasa membuatnya terpilih sebagai satu dari tujuh pemenang, dalam ajang Suharso Monoarfa (SUMO) Award Tahun 2010 untuk kategori guru pejuang.

Sepenggal tropi SUMO AWARD diterimanya, mengobati segala perih dan kerja kerasnya selama ini. Menjadi guru di daerah terpencil memang bukan cita-citanya sejak kecil. Tapi, profesi itu kini bak jantung dalam hidupnya.

Mengabdi. Setidaknya kata itu yang selalu menjadi jurus jitu baginya, mengusir setiap godaan untuk meninggalkan sekolah di tempat terpencil itu.

"Saya tak punya apa-apa untuk bangsa ini, selain pengabdian. Meskipun saya harus mengorbankan keinginan saya untuk segera menikah," ujarnya sambil tersenyum.
(T.D015/H-KWR/P003)

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang beita baru. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

Pesta Juara Yang Ternoda

Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
Malang (ANTARA News) - Ingar bingar pesta juara yang dilampiaskan melalui berbagai atraksi, hiburan, dan konvoi jalanan selama tujuh hari penuh itu berakhir. Pesta itu meninggalkan kenangan manis buat banyak orang dan pengalaman pahit bagi sebagian lainnya.

Pesta konvoi berbagai jenis kendaraan diiringi bermacam tetabuhan itu bahkan sudah dimulai sejak Arema Indonesia bermain imbang 1-1 di kandang PSPS Pekanbaru, Rabu (26/5).

Begitu pertandingan itu usai, ribuan Aremania dan Aremanita (suporter Arema) di Malang Raya langsung menggelar pesta hingga dini hari.

Mereka tak menghiraukan perasaan dan kepentingan pengguna jalan lain, termasuk sopir angkot yang menggantungkan hidupnya dari jalanan.

Puncak ingar bingar dan pesta konvoi itu terjadi Rabu 2 Juni lalu.

Ratusan ribu Aremania dan Aremanita, difasilitasi berbagai pihak, mengekspresikan kebanggaannya kepada tim asuhan pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts.

Pesta juara itu sama sekali tidak menyentuh keuangan manajemen Arema Indonesia, karena seluruhnya didanai oleh Aremania dan Aremanita di Malang, mulai konsumsi hingga trailer untuk menggelar hiburan.

"Bahkan ada sumbangan yang langsung diantar oleh Aremania dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Kalimantan, Sumatera serta kota-kota di sekitar Malang," kata koordinator pesta Ade Herawanto.

Sumbangan itu berupa ribuan kardus air mineral, jeruk puluhan ton, ikan tuna puluhan ton dari Sendangbiru, trailer untuk panggung hiburan, musik rock dan tradisional serta ratusan ribu nasi bungkus dari berbagai rumah makan dan pedagang kaki lima di wilayah Malang Raya.

Tidak hanya panggung hiburan, seluruh manajemen, pemain dan pelatih Arema Indonesia juga diarak keliling Malang Raya sambil membawa replika piala LSI 2009/2010.

Hari itu wilayah Malang Raya mulai dari Kabupaten Malang, Kota Malang hingga Kota Batu, "dibirukan" oleh Aremania.

Namun, puncak pesta itu ternoda oleh ulah Aremania yang terlalu bangga dan menyimpan dendam pada rival "abadinya" Bonekmania, suporter Persebaya.

Mereka menghajar semua kendaraan bernomor polisi L, tak peduli siapa yang di dalam mobil, bahkan mobil Gubernur Jatim Soekarwo dan kendaraan plat merah bernomor L ikut dirusak.

Sebelum pesta konvoi itu, Kapolresta Malang AKBP Daniel TM Silitonga sudah mengintruksikan agar untuk sementara kendaraan plat L tidak memasuki wilayah Malang Raya.

"Kalau pun terpaksa harus menggunakan kendaraan bernomor plat L sebaiknya ditutup dengan syal atau atribut Arema agar lepas dari sasaran," kata Kapolresta.

Rupanya tidak semua pemilik kendaraan plat L mendengar instruksi tersebut.

Noda setitik yang diteteskan oknum Aremania itu akhirnya menjadi sasaran kritik orang-orang yang sejak awal tidak menyukai tradisi konvoi berlebihan yang dibarengi ekspresi yang tanpa batas pula.

Waktu terbaik untuk belajar tentang beita baru adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga beita baru pengalaman selagi masih gratis.

Koordinator wilayah di Malang Raya mengakui konvoi ratusan ribu massa mungkinjuga "disusupi" orang-orang yang tidak suka dengan prestasi yang direngkuh Arema Indonesia, atau gelar yang disandang Aremania sebagai suporter terbaik dan terkreatif.

"Kita memang tidak bisa mengambinghitamkan orang lain atau oknum lain yang tidak suka dengan Arema, tapi kemungkinan itu ada, kata korwil Aremania Oyonid, Ardiansyah.

Dia melanjutkan, "Kalau pun memang tidak ada dan itu dilakukan murni oleh oknum Aremania, berarti mereka tidak paham dengan sepakbola yang bisa mengokohkan suatu persahabatan, kebersamaan dan kedamaian."

Dia berjanji akan membina Aremania sehingga di masa mendatang mereka tidak melakukan tindakan anarkis dan berbuat agresif terhadap kelompok lain meski Aremania disakiti oleh kelompok itu.

Ditilang

Pesta telah berakhir dan ditutup dengan pertandingan "Perang Bintang" di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (6/6). Tropi juara juga telah diserahkan oleh Menegpora Andi Mallarangeng.

Namun konvoi Aremania tetap berlanjut keesokam harinya.

Kapolresta Daniel Silitonga telah mengeluarkan instruksi bahwa 2 Juni adalah puncak pesta juara, sehingga setelah tanggal itu tidak ada perayaan apa pun.

"Jika ada konvoi, maka konvoi itu adalah ilegal dan harus ditindak tegas, tanpa kecuali," kata Daniel tegas.

Faktan di lapangan, tetap saja konvoi itu digelar, dan memacetkan arus lalu lintas terutama daerah perbatasan Karanglo, Singosari, dan Lawang.

Konvoi kendaraan roda dua dan roda empat yang memadati setiap ruas jalan itu lalu dibubarkan polisi.

Mereka yang mengenakan atribut Arema, tidak mengenakan helm SNI, dan surat-surat kendaraannya tidak lengkap, ditilang polisi. Mereka yang berusaha lari dikejar.

Polisi menilang sekitar 800 unit kendaraan roda dua dan beberapa roda empat. Mereka yang mengenakan pakaian dan atribut Arema juga diminta mencopot pakaian mereka.

Setelah ditelusuri, ternyata konvoi hari itu dipicu oleh sms yang beredar ke telepon seluler Aremania.

SMS itu memberi tahu akan adanya arak-arakan tropi asli Juara LSI 2009/2010.

"Karena kecintaan kami pada tim Arema Indonesia sejak bermain di Galatama, setelah ada SMS ya langsung berangkat dengan anak-anak," kata Aremania korwil Dau, Wagiran.

Setelah polisi menilangnya, dan mendapat penjelasan via telepon dari ketua korwil dan Aremania lainnya, Wagiran sadar dia tertipu oleh sms tersebut.

E009/s018/AR09

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang beita baru. Semakin banyak Anda tahu, akan lebih mudah untuk berfokus pada apa yang penting.

Saturday, June 5, 2010

Detik-detik Meninggalnya Hasan Tiro

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan beita baru.
Banda Aceh (ANTARA News) - Seorang lelaki berperawakan kecil bergegas keluar dari ruang perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Kamis siang. Dengan mengenakan masker, sang lelaki itu mengetuk pintu ruangan lainnya. Saat pintu terbuka, lelaki itu melambaikan tangan, tanda memanggil orang-orang yang ada di ruangan tersebut.

Peristiwa itu terekam lima menit sebelum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menghembuskan nafas terakhirnya.

"Apa yang terjadi," tanya seorang lelaki yang dari tadi berada di tempat itu.

Dari ruangan terlihat Malek Mahmud, mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) keluar, yang diikuti mantan petinggi GAM lainnya, Zaini Abdullah.

Di ruangan tersebut juga masuk Farid Husain dan Juha Christensen, dua tokoh di balik damainya Aceh.

Hanya beberapa detik, mereka keluar kembali dengan wajah terlihat tegang. Mereka pun bergegas menuju ruang perawatan Tgk Hasan Tiro.

Ketegangan juga diperlihatkan belasan orang yang ada di luar ruangan perawatan Tgk Hasan Tiro. Mereka hanya berdiri di dinding menanti sesuatu kabar dari dalam ruangan.

Keheningan hanya berlangsung beberapa menit. Tiba-tiba keluar Malek Mahmud sambil berkata, "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Orang yang kita cintai sudah menghembuskan nafas terakhir."

Malek Mahmud tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat mengucapkan kata-kata tersebut. Dari dua bola matanya terlihat linangan air mata. Kendati begitu ia tampak tegar.

"Sekarang tolong kalian buat panitia pemakaman beliau," kata Malek saat menginstruksikan kepada orang-orang yang dari tadi mendengar kabar duka tersebut.

Usai berbicara dengan orang-orang di luar ruang, ia pun kembali masuk ke ruangan tempat Tgk Hasan Tiro terbaring. Dari ruangan itu suasana duka begitu kentara, namun tanpa raungan tangisan.

Semakin banyak informasi otentik tentang beita baru Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a beita baru ahli. Baca terus untuk bahkan lebih beita baru fakta bahwa Anda dapat berbagi.

Tgk Hasan Tiro menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu pukul 12:15 WIB, karena menderita infeksi paru-paru dan jantung. Sebelum meninggal, ia dirawat sejak 12 hari lalu.

Lelaki kelahiran Pidie, Aceh, 25 September 1925 itu sempat mengasingkan diri di Stockholm, Swedia sejak 1976 setelah mendeklarasikan Aceh Merdeka.

Muhammad Hasan Di Tiro baru kembali ke Aceh setelah dilakukan penandatanganan kesepakatan damai antara Pemerintah RI-GAM di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.

Tgk Hasan Tiro sempat pulang pada Oktober 2008 dan sejak akhir Oktober 2009 tinggal di rumah kawasan Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Setengah jam kemudian Malek Mahmud diikuti Zaini Abdullah, Farid Husain dan Juha Christensen, kembali ke ruangan semula. Di ruang itu juga ada sejumlah dokter yang menangani almarhum selama di rumah sakit.

Kepada wartawan, Malek kembali menegaskan kabar meninggalnya sosok lelaki yang dekat dengannya selama ini. "Beliau menghembuskan nafas terakhir pukul 12.15 WIB," katanya.

Malek Mahmud mengatakan, prosesi pemakaman sudah dipersiapkan. Ia juga memerintahkan kerabat maupun jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) membentuk panitia pemakaman.

Ia menambahkan jenazah Tgk Hasan Muhammad Di Tiro akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Di Desa Meureu yang berjarak sekitar 20 Km arah timur Banda Aceh juga terdapat makam pahlawan nasional Tgk Chik Di Tiro, yang juga kakek almarhum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro.

"Jadi ini saja yang sampaikan. Saya kembali ke ruangan lagi ya," kata Malek Mahmud kepada wartawan seraya berujar kepada Farid Husain, "Nanti kita berhubungan terus ya."

Kabar duka tersebut cepat berhembus. Orang-orang berdatangan ke rumah sakit tersebut. Tak terkecuali Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Kapolda Irjen Pol Fajar Prihantoro tiba di rumah sakit setengah jam kemudian.(*)

KR-HSA/T010

Sekarang Anda dapat mengerti mengapa ada bunga yang tumbuh dalam beita baru. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang beita baru, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Biarkan Air Bengawan Solo Mengalir Sampai Jauh

Artikel menarik ini alamat beberapa isu kunci mengenai beita baru. Yang cermat membaca bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang beita baru.
Solo (ANTARA News) - Lagu Bengawan Solo, siapa tak kenal? Tembang keroncong yang nampaknya memuat kental nuansa lingkungan hidup ciptaan sang maestro berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah, almarhum Gesang Martohartono itu telah melegenda. "Bengawan Solo riwayatmu kini/ sedari dulu jadi perhatian insani// Musim kemarau tak sebrapa airmu/ di musim hujan air, meluap sampai jauh// Mata airmu dari Solo/ terkurung Gunung Seribu/ air mengalir sampai jauh/ akhirnya ke laut// Itu perahu, riwayatmu dulu/ kaum pedagang selalu naik itu perahu," demikian syair tembang karya sang maestro pada tahun 1940 itu.

Inspirasi atas lagu itu secara jelas berasal dari gambaran lingkungan aliran sungai itu.

Setelah Perang Dunia II, pasukan Jepang membawa pulang lagu itu ke negaranya. Lagu itu seakan terus menggelinding, berkumandang, sehingga dikenal masyarakat mancanegara. Dan Sungai Bengawan Solo pun dikenal dunia lantaran lagu ciptaan Gesang yang berpulang pada 20 Mei 2010 dalam usia 93 tahun.

Menurut informasi Badan Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB) di Surakarta, sungai tersebut mengalir sepanjang 540 kilometer, melewati sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Wilayah Sungai Bengawan Solo luasnya sekitar 20.125 kilometer persegi, meliputi Pegunungan Sewu Bengawan Solo, alirannya melalui 20 kabupaten dan kota di Jateng dan Jatim.

Wilayah Jateng yang dilewati aliran sungai itu Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Blora, Rembang, dan Surakarta, sedangkan wilayah Jatim yakni Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Pacitan, Bojonegara, Tuban, Lamongan, Gresik, dan Surabaya.

Kepala Seksi Operasional dan Pemeliharaan, BBWSB Surakarta, Ruhban Ruzziyatno, mengatakan, sejak banjir besar akibat luapan air Sungai Bengawan Solo, pada tahun 1966, pemerintah membentuk BBWSB guna penanggulangan bencana alam itu.

Banjir pada tahun 1966 merendam 90 persen wilayah Kota Solo. Pemerintah membangun waduk Serba Guna Wonogiri yang selesai pada tahun 1982. Waduk itu mengurangi elevasi air dari 4.000 menjadi 400 meter kubik per detik.

Fungsi waduk itu, katanya, sudah terlihat pada tahun 2007. Wilayah Solo yang terendam banjir tinggal sekitar 10 persen.

Ia menyatakan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar aliran sungai itu. Tanaman keras yang mereka tanam di sepanjang tanggul sungai itu bisa mengakibatkan arus air terhambat.

"Akar-akar pohon yang tumbuh di pinggiran tanggul akan mengganggu arus air sehingga akan meningkatkan tingginya permukaan air," katanya.

Tanaman keras juga akan merusak tekstur tanah di bantaran sehingga mudah terkikis arus air yang dapat mengakibatkan rusaknya tanggul.

Bahkan, banyak masyarakat mendirikan bangunan untuk permukiman di bantaran sehingga air sungai yang meluap akan membahayakan mereka.

Ia menjelaskan, sesuai dengan peraturan pemerintah, bangunan permukiman hanya diperbolehkan berdiri sekitar tiga meter dari sisi luar kaki tanggul sungai.

Pemerintah Kota Surakarta berupaya menyelamatkan warganya dari bencana banjir akibat luapan sungai itu antara lain melalui sosialisasi tentang relokasi warga bantaran ke tempat yang relatif lebih aman.

Pemerintah juga berupaya melakukan konservasi di kawasan hulu Bengawan Solo dengan membuatkan daerah resapan. Jika terjadi hujan deras turun di kawasan hulu, air langsung dapat terserap dan tertampung di waduk tersebut.

Selain itu, pemerintah juga membangun tanggul sepanjang daerah aliran sungai dari Kecamatan Nguter Sukoharjo hingga Jurug Solo yang berjarak sekitar 30 kilometer.

Tanggul ditinggikan satu meter dengan lebar lima meter dan jalan dibuat beraspal sebagai sarana petugas mengontrol kondisi sungai setiap saat.

Ia mengakui, air Bengawan Solo yang terlihat keruh saat ini karena terjadi erosi di kawasan hulu dan tengah aliran sungai itu. Sungai itu juga sering kali menjadi tempat warga membuang sampah dan sejumlah industri membuang limbah produksinya.

"Kami sudah ada laporan titik-titik terjadinya pencemaran air Bengawan Solo, sehingga kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk sosialisasi agar masyarakat ikut menjaga kualitas air sungai," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa pada masa lampau masyarakat menggunakan perahu sebagai sarana transportasi. Tetapi kini mereka telah meninggalkan perahu itu seiring dengan kemajuan zaman.

Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surakarta, Sulistyowati, mengemukakan, fungsi Sungai Bengawan Solo harus dikembalikan melalui rehabilitasi total dari hulu hingga ke hilir.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang beita baru. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

Konservasi atas kawasan hulu Bengawan Solo di Wonogiri perlu dilakukan karena kawasan itu sebagai resapan air hujan sehingga air tidak langsung mengalir ke hilir dan mencegah banjir.

"Sesuai UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Lingkungan Hidup, bahwa di daerah hulu harus bisa menyerap air hujan sekitar 75 hingga 95 persen. Di daerah tengah air dapat diserap sekitar 50 hingga 70 persen. Kalau hal itu dilakukan, banjir Bengawan Solo tidak akan terjadi," katanya.

Sepanjang daerah aliran Sungai Bengawan Solo yang telah menjadi permukiman, katanya, berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor.

Ia menjelaskan, masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai sering dilanda banjir. Mereka direlokasi ke daerah yang lebih aman.

Pemerintah daerah setempat menata kembali kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Solo yang telah ditinggalkan warga karena menyadari pentingnya mengikuti program relokasi.

Pemerintah membangun kawasan itu sebagai taman dan hutan kota.

"Proyek penataan kembali kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo sebagai taman dan hutan kota dilakukan di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres yang untuk tahap pertama menghabiskan dana sekitar Rp296 juta," katanya.

Kawasan tersebut oleh pemerintah daerah rencananya dibangun fasilitas olahraga dan bersantai masyarakat.

Relokasi

Sejak banjir besar Bengawan Solo pada tahun 1966, pemeritah pusat dan daerah terus melakukan penanggulangan banjir, termasuk relokasi warga dari sepanjang bantaran.

Pemerintah Kota Surakarta telah merelokasi warga di enam kelurahan di bantaran Sungai Bengawan Solo. Hingga awal Juni 2010, realisasinya mencapai 966 rumah.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pemkot Surakarta, Widdi Srihanto, mengatakan, sasaran relokasi itu sebanyak 1.571 unit rumah warga tetapi realisasnya hingga saat ini sebanyak 966 rumah dan hingga saat ini masih tersisa 605 rumah.

"Dari 605 rumah warga di bantaran yang belum terealisasi, 525 unit yang merupakan tanah hak milik, 16 unit masih dalam proses administrasi mencairan bantuan relokasi, dan 64 unit dinyatakan gugur karena tidak dapat memenuhi persyaratan," katanya.

Ia menjelaskan, pemilik 966 rumah yang telah direlokasi ke daerah aman mendapatkan bantuan berupa dana senilai Rp8,5 juta setiap rumah untuk pembangunan. Pemkot setempat juga memberikan bantuan senilai Rp12 juta per rumah untuk pengadaan tanah.

"Dana bantuan pembangunan rumah bagi warga bantaran dari APBN dan pembelian tanah relokasi dari APBD. Jadi totalnya mereka dapat Rp20,5 juta per rumah," katanya.

Realisasi program relokasi rumah bantaran di enam kelurahan di Kota Surakarta yakni Pucang Sawit sebanyak 268 unit, Sewu 213 unit, Sangkrah 108 unit, Semanggi 159 unit, Joyosuran 47 unit, dan Jebres 171 unit.

Enam kelurahan tersebut, kata dia, merupakan daerah banjir akibat luapan Bengawan Solo. Pemkot berupaya melindungi warganya di daerah bataran dengan merelokasi mereka ke wilayah yang lebih aman.

Ia mengatakan, program hibah pemkot pascabanjir Bengawan Solo tahun 2007 untuk relokasi rumah warga bantaran dengan prioritas pembangunan permukiman.

Seorang warga RT3/RW7 Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Wawan, mengatakan, pemkot telah merelokasi 213 rumah di kampung itu dan hingga saat ini masih tersisa tujuh rumah karena pemiliknya belum bersedia pindah.

Banjir Bengawan Solo tahun 2007, katanya, mengakibatkan sebanyak 363 rumah terendam air dan 30 unit di antaranya berada di daerah paling rendah.

Warga setempat, katanya, masih berharap realisasi pembangunan rumah pompa agar luapan Bengawan Solo yang mungkin terjadi sewaktu-waktu bisa dipompa dan dialirkan ke anak sungai itu.

"Jika rumah pompa sudah dibangun, banjir akibat luapan Bengawan Solo di kampung dapat diatasi," katanya.

Berbagai upaya ditempuh agar air Bengawan Solo mengalir sampai jauh, seakan seiring dengan alunan tembang keroncong karya sang maestro itu.***3***

B018/J006

Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Tuesday, June 1, 2010

Berburu Mafia Atau Narkoba?

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi mengenai beita baru. Ketika Anda mulai berbagi kata kunci% menarik% fakta di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
Dumai (ANTARA News) - Pihak kepolisian terus berusaha memburu para manusia berwatak jahat yang menjadi otak dan pelaku peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di Riau khususnya di kota mutiara pantai sumatera, Dumai. Kepala polisi Resort Kota (Kapolresta) Dumai, AKBP Hersadwi Hendarso, beserta instansi lokal dan vertikal seperti Bea dan Cukai, serta TNI Angkatan laut (AL) turut mengajak peran serta warga dari berbagai lapisan untuk aktif memberantas narkoba. Namun hal itu masih sangat minim. Sebab bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Dumai yang mencapat 350 ribu jiwa, hanya segelintir yang mau memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kapolresta melalui data berita acara pengaduan (BAP). Dalam setahun belakang, hanya ada sekitar 2-5 kasus pengaduan barang haram tersebut.

"Untuk memberantas narkoba tidak hanya bisa diserahkan kepada polisi saja. Sebab semua elemen harus ikut peduli dalam menekan peredaran narkoba. Apalagi dampak negatif narkoba sangat besar bagi penggunanya," ujar Kapolresta Dumai, AKBP Hersadwi Hendarso, Minggu.

Dikatakan Hersadwi, narkoba akan menyebabkan penggunanya idiot. Mereka akan selalu berhalusinasi, mengerjakan hal-hal negatif hingga berujung dengan kematian.

"Apabila kecanduan, para pengguna narkoba akan melakukan apa saja agar dapat mengonsumsi narkoba. Termasuk mencuri, merampok, bahkan melakukan kekejian seperti pembunuhan," ungkapnya.

Maraknya pengguna narkoba, menurut Hersadwi karena warga senang mencoba kepada hal-hal negatif. Sehingga dijadikan trend bagi warga khususnya kaula muda.

"Selain itu, akses ke Kota Dumai yang dapat dilalui dengan jalur apa saja, baik udara, laut, dan darat, dapat memudahkan Narkoba menjadikan Dumai sebagai kota transit sebelum diedarkan keberbagai daerah lainnya, seperti Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, bahkan hingga keluar Provinsi Riau seperti palembang, Medan, dan jambi," jelasnya.

Ia menerangkan, dilarangnya Narkoba dikonsumsi secara bebas adalah karena akan menghancurkan sistem normal dalam tubuh manusia, dan menimbulkan kecanduan hingga berujung kematian.

"Penggunannya harus sesuai petunjuk dokter dan pada kasus tertentu saja," tutur Hersadwi.


Hukuman mati

Pemerintah sudah mengesahkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 (UU 35/2009) tentang Narkotika disahkan sejak 12 Oktober 2009. Munculnya UU 35/2009, menggantikan dua UU sekaligus, UU 5/2007 tentang Psikotropika dan UU 22/1997 tentang Narkotika.

Akan tetapi pihak kejaksaan di Indonesia pada umumnya sampai saat ini belum seksama menggunakan UU itu, berdalih masih tahap sosialisasi. Pun demikian sejak 1 Januari 2010 sesuai data Kejaksaan Agung, sudah mulai menerapkannya. Narkoba, merupakan singkatan dari kata narkotika dan obat-obat terlarang.

Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mulai memberlakukan UU 35/2009 tentang Narkotika mulai 1 Januari 2010. Mengutip siaran resmi Polri, UU Narkoba yang baru ini sudah disahkan sejak 12 Oktober 2009 lampau.

Di UU Narkotika yang baru ini, paling penting adalah menghilangkan kategori "pemakai" dan "pengedar" narkoba. Siapa saja yang kedapatan membawa narkoba di atas 5 gram, dapat terancam hukuman mati!

Terkait diberlakukannya UU Narkotika yang baru itu, sejumlah pengguna dan pengedar narkoba di atas 5 gram yang berada di tahanan di lingkungan Polda Kalbar, berarti terancam hukuman mati.

Di UU Narkotika yang baru juga menerangkan, tertangkap tangan membawa narkotika di bawah 5 gram, terancam hukuman 4 hingga 5 tahun penjara. Paling penting lagi di UU Narkotika yang baru, sudah diberlakukan hukuman minimal 4 tahun disertai denda yang cukup tinggi.

Denda itu berupa uang Rp 500 juta, kalau tidak mampu membayar, maka diganti dengan hukuman penjara 2 tahun. Berarti kalau orang miskin bin melarat (maksudnya tak punya duit Rp 500 juta ke atas) tertangkap tangan membawa narkotika di bawah 5 gram, harus ikhlas dipenjara minimal 6 tahun!

Memang galak bin ganas UU Narkotika yang baru ini kawan! Mau tau keganasan beberapa pasalnya lagi? Di UU Narkotika yang baru tidak ada lagi perbedaan hukuman antara Pengguna Narkotika dan Psikotropika!

Psikotropika dan narkotika semuanya menjadi golongan l. Maka jangan main-main lagi dengan yang namanya sabu-sabu, heroin, morfin dan kawan-kawannya kawan.

Perbedaan juga terdapat pada penyisihan barang bukti (BB), kalau sebelumnya hanya boleh untuk pembuktian dan pengembangan ilmu dan pengetahuan, saat ini bertambah untuk pendidikan dan latihan. Buat Fakultas Kedokteran Untan, ya anggap saja aman kalau untuk penelitian.

UU ini juga mengatur tentang penguatan lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga pemerintah non-departemen yang memiliki kewenangan menyelidik, menyidik, mempercepat pemusnahan barang bukti, dan menyadap pihak yang terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


Para Pelaku Pengedar Narkoba

Dilain kesempatan, Kasat Reskrim Polresta Dumai, AKP Heriwiyawan menguraikan, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, pihaknya bersama instansi vertikal Bea dan Cukai Dumai berhasil mengamankan kiloan Narkoba jenis sabu-sabu.

Penangkapan pertama ditahun 2010 dilakukan pada hari Sabtu tertanggal 30 Januari. Pihak Polresta bersama Bea dan Cukai Dumai berhasil menggalkan penyelundupan sabu-sabu sebesar 174 gram senilai Rp348 juta yang dibawa MR warga Pekanbaru.

Selang waktu 24 jam setahnya, Minggu, 31 januari 2010, tepat sekitar pukul 14.30 WIB Bea dan Cukai Dumai kembali menggagalkan penyeludupan ekstasi sebanyak 1000 butir dan 107 gram ketamine senilai Rp3,2 miliar lebih.



Berdasarkan pengakuan tersangka yang disampaikan Heriwiyawan, barang haram itu dibawa seorang pria berinisial ES (32) warga Bagansiapi-api dari Port Klang, Malaysia dengan menggunakan Kapal Indomal 3.

Uraian jaringan peredaran Narkoba di Dumai tidak terputus disitu, berjarak sekitar dua pekan klemudian, tepatnya pada 12 Februari 2010, kembali petugas Bea dan Cukai mengagalkan penyeludupan sabu-sabu seberat 3,252 kilogram yang juga berasal dari negeri Jiran, Malaysia, dengan nilai yang mencapai Rp 6 Miliar lebih.

Penangkapan itu terjadi saat tim Bea dan Cukai Dumai melakukan pengawasan terhadap sejumlah penumpang yang turun dari kapal ferry Expres 1 dari Portlang Malaysia. Petugas mencurigai salah seorang penumpang pria warga negara Indonesia bernama Razali Puteh (45) dengan nomor paspor B483628.

Setelah dilakukan pengamatan melalui mesin sinar X, ditemukan indikasi barang lain di dalam tas pakaian Razali. Untuk mengetahui secara pasti barang tersebut, Razali kemudian diamankan dan di dalam tas tersangka ditemukan 30 paket yang berisi sekitar 3,252 Kg serbuk kristal yang diyakini sebagai Narkoba jenis sabu-sabu.

Dari rentetan tiga kasus serupa tersebut, selama empat bulan kedepan polisi Dumai terus melakukan upaya pengawasan intensif diseputaran pelabuhan Dumai serta ruang lingkup masyarakat.

Sikap perang Polisi Dumai tersebut membuahkan hasil dengan menangkap sejumlah tersangka pemakai dan pengedar Narkoba kelas teri dengan barang bukti yang bernilai kecil disejumlah titik kota dan pedesaan setempat sebelum kemudian disusul dengan penangkapan seorang tersangka pembawa 3,25 kilogram opium bahan dasar sabu-sabu senilai 6,5 Miliar pada 30 Mei 2010 yang menggemparkan publik Indonesia.

Humas Bea dan Cukai Evy Suhartantyo dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan, bahan berbahaya tersebut sebelumnya juga dibawa dari Malaysia oleh seorang wanita bernama Ernawati berusia 32 tahun.

Ia menambahkan tersangka tiba dari Malaysia pukul 12.30 WIB menggunakan kapal ferry Indomal Express 8, dengan rute Malaka menuju Dumai.

Modus operandi yang digunakan tersangka dalam melancarkan aksinya adalah opium tersebut disimpan di dinding tas koper guna mengelabuhi petugas Bea dan Cukai serta pihak aparat kepolisian yang sedang melakukan pengawasan tertib.


Segitiga Emas

Pihak berwenan antara dua negara itu tidak mampu mengontrol kendali atas kawasan Segitiga Emas, karena diduga para petinggi militer maupun kepolisian mendapat jatah dari keuntungan perdagangan opium dunia. Beberapa jenderal maupun politisi yang mencoba mengusik tempat itu, kebanyakan berujung dengan kematian misterius.

Berdasarkan penelursuran, segitiga emas merupakan salah satu dari dua bidang utama Asia memproduksi opium gelap dari wilayah sekitar 950.000 kilometer persegi (km2) yang tumpang tindih pegunungan empat negara Asia Tenggara (Myanmar, Vietnam, Laos, dan Thailand), lebih tua dari kawasan Bulan Sabit Emas (Afghanistan-Pakistan). Tanah Segitiga Emas menjadi daerah penghasil opium paling luas di Asia dan dunia sejak tahun 1920-an.

Sebagian besar heroin dunia datang dari Segitiga Emas sampai beberapa tahun ini ketika Afghanistan menjadi produsen terbesar di dunia. Segitiga Emas juga menunjuk pertemuan Sungai Ruak dan sungai Mekong, karena istilah tersebut telah disesuaikan oleh industri pariwisata Thailand untuk menggambarkan persimpangan terdekat Thailand, Laos, dan Myanmar.

Sebuah penyelidikan empat tahunan, menyimpulkan Perusahaan Nasional Minyak dan Gas Enterprise Myanmar (MOGE), saluran utama untuk pencucian uang pendapatan heroin diproduksi dan diekspor di bawah kendali tentara Myanmar.

Heroin dari Asia Tenggara paling sering dibawa ke Amerika Serikat oleh kurir, biasanya orang Thailand, AS, dan Hong Kong yang bepergian via penerbangan komersial. California dan Hawaii merupakan titik masuk utama AS untuk heroin Segitiga Emas.

Sementara kelompok Asia Tenggara telah berhasil dalam perdagangan heroin ke Amerika Serikat, awalnya mereka mengalami kesulitan mengatur jalan tingkat distribusi. Namun, dengan penahanan penyelundup Asia di penjara Amerika selama tahun 1940, kontak antara tahanan Asia dan Amerika dikembangkan. Kontak ini telah mengizinkan trafficker Asia Tenggara mengakses ke geng dan organisasi mafia untuk mendistribusikan heroin di tingkat ritel.

Sedangkan di Indonesia, kurir Segitiga Emas yang sebelumnya dinyatakan kurang mampu untuk melalui jalur Sumatera karena pesisir dikuasai geng ganja asal Aceh yang sukar dibasmi, namun kini, sejak tahun 1990-an, sudah mulai beraksi karena kian menyempitnya ruang mafia Narkoba jenis ganja di wilayah tersebut.

Hal itu dipermudah lagi dengan jarak antara dua negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang dekat hingga dalam tempuh perjalanan jalur laut, hanya memakan waktu sekitar 6 jam serta persaingan maskapai penerbangan Asia, menjadikannya harga murah untuk ulang-alik antara Indonesia-Malaysia Timur ke negara-negara Segitiga Emas.

Ditambah lagi Kota Dumai dengan jalur pelabuhan tikus yang tidak terpantau dengan rutin oleh petugas pemerintahan sehingga hilir mudik kapal dengan barang bawaan yang tidak jelas kerap luput dari pemeriksaan intensif.


Masakan opium

Narkotika awalnya berasal getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu. Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropics, kalau di Indonesia harus di pegunungan (karena kondisi kawasan Indonesia tropis) supaya dapat hawa dingin tapi jangan sampai daerah bersalju.

Cara memproduksinya, buah opium dilukai dengan pisau akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.

Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin, kalau diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti sabu-sabu.

Tanaman opium yang berasal dari kawasan pegunungan Eropa Tenggara ini sekarang telah menyebar sampai ke kawasan Bulan Sabit (perbatasan Afganistan-Pakistan) dan Segitiga Emas.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia yang mencapai 87 persen, karena perang saudara, dan makin parah usai pendudukan tentara asing pimpinan Amerika Serikat. Urutan produsen kedua dipegang kawasan Segitiga Emas.

Di Indonesia, bunga opium yang banyak ditanam di kawasan pegunungan seperti Cipanas (Jabar), Bandungan (Jateng), Batu (Jatim) tidak menghasilkan narkotika karena kondisi suhu yang berbeda hingga mempengaruhi hasil tanam yang dapat menetralisir zat berbahaya tersebut.

Dari uraian tulisan di atas, dua unsur antara Mafia dan Narkoba, manakah yang sedang kita buru? (Ant/K004)

Mengetahui cukup tentang beita baru untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang beita baru, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.